SEMARANG, KOMPAS.TV - Pengamat politik Universitas Diponegoro Semarang, Nur Hidayat Sardini, berpendapat tentang perang dua bintang bakal calon gubernur di Jawa Tengah. Menurutnya, ajang perang dua bintang di Pilgub Jawa Tengah akan menimbulkan suhu hangat situasi politik di Jawa Tengah, dan diprediksi akan terus berjalan hingga nanti masa pemilihan. “Dua ini bakal ramai persaingannya dan dari persaingan ini akan menimbulkan konsekuensi, konsekuensi yang pertama bahwa memang pilkada ini agak hangat karena melibatkan 2 bintang dan yang kedua karena pada saat bersamaan, peluang untuk pemanfaatan secara emosional, sarana prasarana 2 organisasi ini tidak akan terelakan, dan ketiga yaitu apakah saat masa kampanye nanti akan terbuktikan. Jika benar-benar (hanya) 2 paslon akan semakin menguatkan,” jelas Nur Hidayat Sardini.
Seperti diketahui, sepak terjang Ahmad Luthfi sudah dilakukan terlebih dahulu di Jawa Tengah, dengan menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah, dan pasangan yang dipilihnya adalah Taj Yasin Maimoen, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Hal ini tentu akan meningkatkan popularitas Ahmad Luthfi di kandang Banteng.
Sementara, Andika Perkasa yang merupakan mantan Panglima TNI, masih tergolong baru di Jawa Tengah. Namun popularitasnya dianggap mampu menggaet suara di Jawa Tengah. Apalagi pasangannya adalah Hendrar Prihadi, Kepala LKPP yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Semarang selama dua periode. Nama Hendi cukup populer di masyarakat, karena ia juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Semarang.
#pilkada #jateng #pilgubjateng
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.