SEMARANG, KOMPAS.TV - Profesi aktuaris dinilai makin dibutuhkan seiring mendesaknya kebutuhan tenaga profesional dibidang tersebut, khususnya pada perusahaan asuransi. Namun, ironisnya masih ada perusahaan asuransi yang belum mempunyai aktuaris, padahal keberadaannya sangat dibutuhkan.
Ditemui saat menggelar pelaksanaan 7th Indonesian Actuaries Summit 2024 di Kota Semarang, Ketua Persatuan Aktuaris Indonesia atau PAI, Paul Setio Kartono, menyatakan PAI adalah organisasi yang menaungi profesi aktuaris.
Pihaknya mendorong anggotanya untuk mengasah dan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme, untuk menjawab tantangan zaman di tengah hadirnya teknologi atau kecerdasan buatan, seperti cyber and privacy risk management, artificial intelligence dan teknologi kecerdasan lainnya.
“Seperti kita tahu bahwa, ada beberapa isu-isu yang hangat dibicarakan secara global misalnya isu mengenai AI (artificial intelligence), apakah suatu hari nanti, artificial intelligence itu bisa menggantikan peran aktuaris, dan juga bagaimana sekarang kita menggunakan AI untuk membantu pekerjaan kita,” jelas Paul.
Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), aktuaris merupakan ahli di bidang matematika dalam perusahaan asuransi yang menghitung risiko, premi, cadangan dan dividen. Profesi aktuaris sebelumnya terbilang langka, namun kini sudah banyak aktuaris handal. Kini anggota PAI sendiri mencapai 800 orang.
#pai #aktuaris #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.