GILI TRAWANGAN, KOMPAS.TV – Rombongan tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Gili Trawangan di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (18/8/2024).
Mereka dipimpin Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah V KPK, Dian Patria yang disertai pula tim Korsup KPK dan Pemprov NTB.
Pada inspeksi mendadak (sidak) itu, tim KPK melakukan penelusuran sejumlah kasus pelanggaran hukum dugaan tindak pidana korupsi.
Di antaranya soal pengeboran dan pengelolaan air bersih di wilayah konservasi laut di Gili Trawangan, Meno, dan Air (Tramena) oleh PT Tiara Cipta Nirwana (TCN) yang bekerja sama dengan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Amerta Dayan Gunung.
Baca Juga: Pekan Ini, Gili Trawangan yang Mendunia Itu Terancam Kehilangan Akses Air Bersih
Penelusuran juga dilakukan dengan berdiskusi langsung bersama sejumlah warga masyarakat.
Tim KPK juga mendatangi lokasi pengeboran pipa bawah laut milik PT TCN di bagian utara Gili Trawangan.
Adapun sebelumnya, krisis air bersih melanda Gili Trawangan pada bulan Juni lalu.
Selama sekitar seminggu, pasokan air bersih ke seantero Gili Trawangan diputus karena PT TCN tidak memiliki izin pengeboran pipa bawah laut.
Aktivitas pengeboran pipa bawah laut ini dilaporkan telah menimbulkan kerusakan lingkungan berupa rusaknya terumbu karang seluas 1.660 meter persegi.
Sehari sebelumnya, pada Sabtu (17/8), tim KPK juga melakukan inspeksi ke Gili Meno, pulau kecil yang terletak di antara Gili Trawangan dan Gili Air.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.