SEMARANG, KOMPAS.TV - Ditemui saat menghadiri Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-3 Keluarga Besar Marhaenis (KBM) Jawa Tengah 2024 di Kota Semarang, Sekjen Dewan Pimpinan Nasional Keluarga Marhaenis, Joko Sugiharto menegaskan, ikut menyukseskan Pilkada 2024, namun tidak mengarah ke satu calon atau sosok. Menurut Joko, KBM hanya mengajukan kriteria pemimpin yang layak dinilai yaitu calon pemimpin yang mempunyai jiwa nasionalis, mencintai dan dicintai rakyatnya.
“Memang KBM organisasi kemasyarakatan yang independen, jadi tidak di bawah salah satu partai. Oleh karena itu, kawan-kawan selalu menjadi relawan-relawan dimanapun. Keterkaitannya dengan Jawa Tengah, tentu saja yang akan didukung adalah figur-figur yang memiliki nasionalisme, kebangsaan, dan wawasan terkait dengan masalah-masalah tersebut, itu yang utama,” ujar Joko.
Hal senada juga diungkapkan Ketua DPP KBM Jateng, Soecipto, kriteria pemimpin yang layak dinilai yaitu calon pemimpin yang mempunyai jiwa nasionalis, tidak punya masalah hukum atau moral, serta mempunyai visi misi yang jelas, untuk membawa daerah semakin maju dan mensejahterakan masyarakat.
“Kita harapkan siapapun nanti yang diamanati oleh rakyat Jawa Tengah untuk jadi pemimpin di daerah ini, diharapkan yang nasionalis, betul-betul yang dicintai dan mencintai rakyat. Tidak terkait dengan persoalan-persoalan hukum dan moral, punya visi dan misi yang jelas untuk mewujudkan Jawa Tengah maju, kuat, sehat, dan sejahtera. Itu kalau kita berbicara tentang kriteria calon pemimpinnya,” jelas Soecipto.
Menghadapi Pilkada 2024, anggota KBM lintas partai menyerahkan pilihan kepada anggota, namun calon kepala daerah yang dipilih harus sesuai dengan kriteria yang diinginkan organisasi Keluarga Besar Marhaenis.
#kbm #semarang #pilkada2024
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.