Gempa Malang, BPBD Pastikan Tidak Ada Kerusakan dan Korban Jiwa

MALANG, KOMPAS.TV - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyampaikan gempa bumi magnitudo 4,9 pada Selasa (13/8/2024) tidak mengakibatkan kerusakan bangunan dan korban jiwa di wilayah daerah tersebut.

"Nihil, tidak ada laporan yang kami terima soal kerusakan. Korban juga tidak ada," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan di Malang. 

"Dari hasil pantauan dan kordinasi rekan-rekan relawan di daerah masih aman," ujarnya dikutip dari Antara, Selasa.

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperbarui skala kekuatan gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Malang, Jawa Timur, hari ini Selasa (13/8/2024).

Gempa Malang yang terjadi pada pukul 10:03 WIB tersebut berkekuatan magnitudo 4,9.

Pusat gempa berada di laut 115 km Tenggara Kabupaten Malang dengan kedalaman:57 Km

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG 13 Agustus 2024: 12 Wilayah Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat

Menurut BMKG, gempa bumi dirasakan (MMI) III - IV Kabupaten Malang, III Blitar , II Jember, II Lumajang.

Pihak BMKG mengimbau agar masyarakat hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya memastikan bahwa jalur kereta api di Kabupaten Malang, Jawa Timur, tetap aman setelah gempa berkekuatan 4,5 skala Richter (SR) terjadi pada Selasa (13/8/2024) pukul 10.35 WIB.

Menurut Luqman Arif, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, operasional kereta api di Daop 8 Surabaya berjalan normal. Hal ini dipastikan setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh dan detail terkait struktur jalan rel serta kekuatan bangunan. 

Petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap kondisi jembatan rel kereta api.

"Para petugas KAI memastikan bahwa jalur KA aman, dan seluruh KA diperbolehkan melanjutkan kembali perjalanannya," ujarnya, dikutip dari Tribun News Selasa (13/8/2024).

Baca Juga: BMKG: Gempa Bumi Mag 4.9 Guncang Malang, Getaran Terasa hingga Lumajang