Kompas TV regional jabodetabek

Kebakaran Permukiman di Manggarai: Lurah Sebut 100 Lebih Rumah Terdampak, BPBD Siapkan Posko

Kompas.tv - 13 Agustus 2024, 11:50 WIB
kebakaran-permukiman-di-manggarai-lurah-sebut-100-lebih-rumah-terdampak-bpbd-siapkan-posko
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan memadamkan api di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024). Lebih dari 100 rumah terdampak kebakaran tersebut. (Sumber: ANTARA/Luthfia Miranda Putri)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lebih dari 100 rumah terdampak kebakaran yang terjadi di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024).

Informasi tersebut disampaikan Lurah Manggarai, Arafat. Ia menyebut kebakaran terjadi di dua RW, yakni RW06 dan RW12.

"Terkait data masih akan dikonfirmasi lebih lanjut. Tapi sudah bisa dipastikan di atas 100 rumah yang terbakar karena ada 2 RW terbakar," kata Arafat, Selasa, seperti dilaporkan jurnalis Kompas TV, Bongga Wangga.

Lebih lanjut, ia menyebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta telah menyiapkan dua posko bagi korban kebakaran di Manggarai.

"Posko disiapkan dari BPBD DKI ada 2 lokasi, RW06 di komplek Infinia Park. Satu lagi di selasar kereta api bandara Manggarai untuk RW12," jelasnya.

Selain itu, ia menyebut terdapat lokasi pengungsian sementara yang disiapkan bagi korban kebakaran, yakni di SD 05 Manggarai, dan Masjid Al Falah.

"Proses pengungsian sesuai SOP, tanggap darurat 7 hari. Nanti kita lihat selama 7 hari ke depan," tegasnya.

Baca Juga: Kebakaran Permukiman di Manggarai Sudah Padam, Petugas Lakukan Pendinginan

Kebakaran di permukiman padat penduduk di Manggarai terjadi pada Selasa (13/8) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB.

Kapolsek Tebet Kompol Murodih menyebut penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik.

"Sementara untuk kejadian diawali dari korsleting listrik," ujarnya, Selasa, dipantau dari Breaking News Kompas TV.

Proses pemadaman api memerlukan waktu sekitar empat jam. Ia menyebut hal itu karena lokasi kebakaran sulit dijangkau kendaraan pemadam kebakaran, serta sulitnya air.

"Kendala, kalau dilihat dari lokasi, agak sulit untuk masuk kendaraan, air juga cukup kesulitan karena situasi. Tapi tetap dibantu dengan warga, dengan upaya-upaya kecil," jelasnya.

Baca Juga: Kebakaran Permukiman di Manggarai Diduga akibat Korsleting Listrik


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x