Cerita Dibalik Berdirinya Masjid Seribu Rupiah di Kota Gorontalo

KOTA GORONTALO, KOMPAS.TV – Dilihat dari segi konsep dan desain bangunan, salah satu masjid yang ada di Kota Gorontalo tepatnya di MTS Negeri 1 Kota Gorontalo memang terlihat sama dengan masjid pada umumnya.

Namun banyak orang pasti bertanya tentang nama masjid yang dinilai agak beda dari pada nama-nama masjid lainnya.

Ternyata, pemberian nama masjid ini menjadi kesepakan bersama atas latar belakang pembangunan masjid.

Dari cerita panitia pembangunan masjid, masjid ini di bangun dari dana sedekah seluruh warga sekolah, mulai dari murid, guru bahkan seluruh pegawai yang terlibat dalam aktfiitas sekolah.

Pada saat masa pembangunan, semua warga sekolah dianjurkan memberikan sedekah setiap hari paling sedikit seribu rupiah meski sedekah tersebut tidak diwajibkan.

Namun demikian, karena besar keinginan semua pihak atas pembangunan masjid tersebut, maka masjid megah akhirnya bisa berdiri dari dana gotong royong, atau dari sedekah seribu rupiah setiap hari.

Awalnya, masjid ini hanya berukuran kecil dan hanya menampung kurang lebih 100 orang, namun setelah direnovasi, masjid 2 lantai ini kini mampu menampung lebih dari 500 orang.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan Beri Bonus ke Atlet Peraih Medali di Olimpiade Paris 2024

Pengelola masjid juga bilang, desain dan konsep yang digunakan tidak mengesampingkan kearifan lokal, seperti desain mimbar khotbah yang masih berciri khas Gorontalo.

Hingga kini selain dijadikan tempat sholat, masjid ini juga dijadikan belajar baca tulis Al-quran serta kegiatan religi lainnya.

Masjid seribu rupiah milik MTS Negeri 1 Kota Gorontalo ini pun menarik perhatian masyarakat umum karena namanya yang unik.

Diketahui, masjid seribu rupiah ini dibangun pada tahun 2017,sementara sedekah seribu rupiah untuk pembangunan masjid mulai digalakkan satu tahun sebelum pembangunan dimulai.

#masjidseriburupiah

#kotagorontalo

#gorontalo