PALU, KOMPAS.TV - DPW Partai Kebangkitan Bangsa Sulawesi Tengah melaporkan bekas Sekjen DPP PKB, Lukman Edy ke Polda Sulteng, Rabu (7/8/2024). Tampak hadir di Mapolda Sulteng, Ketua DPW PKB Sulteng, Rahmawati M Nur didampingi sekretaris dan bendahara DPW, Ketua Gemasaba, pengurus DPW PKB Sulteng lainnya serta pengacara.
Ketua DPW PKB Sulteng, Rahmawati M Nur mengatakan laporan tersebut terkait dugaan pencemaran nama baik, fitnah dan menyebar berita bohong ke publik terkait kepemimpinan Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar.
"Hari ini saya bersama pengurus DPW PKB Sulteng secara resmi melaporkan saudara Lukman Edy ke Polda Sulteng. Laporan ini terkait dugaan pencemaran nama baik terhadap ketua umum kami, menyebar fitnah dan berita bohong soal kepemimpinan Gus Imin selama memimpin PKB," ujarnya kepada awak media.
Rahma mengungkapkan selaku kader, dirinya bersama pengurus PKB Sulteng lainnya sangat keberatan dan tidak terima atas pernyataan Lukman Edy yang menyebut pengurus PKB tidak transparan dalam mengelola partai. Lukman juga menuding gaya kepemimpinan Muhaimin Iskandar yang terlalu mendominasi.
"Kami sebagai kader dan pengurus PKB di daerah sangat keberatan disebut tidak transparan dalam mengelola partai. Kami juga tidak terima jika ketua umum kami dituding terlalu mendominasi. Justru dengan kepemimpinan beliau (Gus Imin) capaian PKB di Pemilu 2024 lalu meningkat tajam, jadi semua itu adalah fitnah," tegasnya.
Anggota DPRD Sulteng ini mengingatkan Lukman Edy untuk tidak ikut campur urusan internal PKB sebab sudah bukan lagi kader. Pernyataan dia kata Rahma, tidak mempunya dasar apa-apa dan cenderung ingin memecah belah soliditas partai.
"Lukman ini sudah bukan kader PKB lagi, sudah 10 tahun lebih. Maka tidak usah ikut campur urusan internal kami. Pernyataan yang dia sampaikan ke PBNU tidak punya dasar apa-apa bahkan cenderung ingin memecah belah soliditas partai. Ini sangat berbahaya tidak boleh dibiarkan," pungkasnya.
#informasipalsu
#DPD
#sulteng
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.