YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Bersih sungai dan workshop daur ulang sampah menjadi dua proyek sosial yang jadi fokus para penerima (awardee) beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Angkatan Persiapan Keberangkatan (PK) 235 untuk mengangkat masalah sampai di Yogyakarta.
Lokasi sasaran berada di kawasan bantaran Sungai Winongo, Pakuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Minggu (4/8/2024).
Aksi sosial ini merupakan bagian dari inisiatif "Navigasi Hijau Layantara" yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan perairan dan memberdayakan perempuan dalam pengolahan sampah plastik.
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP-CSU China 2024 Diperpanjang, Cek Lagi Syaratnya
Kepala Divisi Social Project PK-235, Andi Abdurrahman Asy'ari mengatakan proyek sosial di Sungai Winongo ini merupakan bentuk pengabdian yang dilakukan oleh anggota PK-235.
“Sebagai awardee LPDP tanggung jawab utamanya adalah pengabdian. Social Project hari ini merupakan langkah pengabdian yang pertama kali dilakukan oleh Awardee LPDP PK angkatan 235 secara serentak,” ucap Andi, dalam siaran pers yang diterima Kompas.tv.
Sebagai informasi, Sungai Winongo mengalami pencemaran mikroplastik yang mengkhawatirkan, dengan sekitar 2.123 partikel mikroplastik per kilogram sedimen. Kondisi ini mendorong penyelenggaraan workshop sebagai langkah konkret dalam mengurangi sampah plastik di perairan dan meningkatkan kualitas lingkungan sekitar sungai.
Dengan pelatihan ini, ungkap Andi, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan memiliki keterampilan untuk mengolah sampah plastik menjadi barang yang bernilai guna sehingga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan perekonomian setempat.
Adapun kegiatan dimulai dengan pembersihan sungai oleh perwakilan awardee PK-235. Sekitar 50 awardee PK-235 turun ke sungai dan mengambil sampah-sampah yang tersangkut di sepanjang aliran sungai. Pembersihan sungai dilakukan di dua titik yang berada di empat RT, yakni RT 48, 49, 50, dan 51.
Baca Juga: Masih Ada Kesempatan! Berikut Syarat dan Dokumen Pendaftaran LPDP 2024 Tahap 2, Ditutup Besok
Setelah bersih sungai, peserta PK-235 mengadakan pelatihan atau workshop daur ulang sampah plastik di Joglo Ijo, Pakuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta. Pelatihan diikuti ibu-ibu anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sejumlah 18 orang.
Dalam workshop ini, peserta dibimbing untuk membuat berbagai produk daur ulang, seperti tempat pensil, bros gliter, bros tutup botol, dan lampion. Setiap peserta aktif mengikuti tutorial yang dipandu oleh narasumber.
Ida Ariastuti, Ketua Bank Sampah Surolaras yang hadir sebagai narasumber mengaku senang bisa berbagi pengetahuan terkait daur ulang sampah plastik dengan masyarakat di sekitar Sungai Winongo. Ia berharap, peserta dapat mengembangkan produk daur ulang yang telah dibuat.
"Semoga dari hasilnya ini bisa dimanfaatkan dan bisa dikembangkan. Mungkin bisa ke UMKM, ke event-event tertentu kan bisa" ujar Ida Ariastuti.
Baca Juga: Ditutup Besok, Berikut Jadwal dan Cara Sanggah Hasil Pengumuman Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2
Ketua RW 11 Pakuncen Edy Rifantoro mengucapkan terima kasih kepada awardee PK-235 yang telah menggelar workshop daur ulang sampah plastik sehingga sampah dapat diolah menjadi barang yang bermanfaat.
Ia menyebutkan, kegiatan ini bertepatan dengan persiapan Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, di mana pihaknya juga tengah mendekorasi.
“Kegiatan ini betul-betul menjadi surprise (kejutan) buat kami. Luar biasa. Saat ini kita sedang mempersiapkan bersih-bersih dan lomba untuk semarak 17-an (17 Agustus). Kebetulan ini ada pelatihan pernik-pernik," tandas dia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.