Kompas TV regional papua maluku

OPM Akan Bebaskan Pilot Susi Air, tapi Butuh Waktu 2 Bulan untuk Ajukan Proposal Pembebasan

Kompas.tv - 3 Agustus 2024, 20:50 WIB
opm-akan-bebaskan-pilot-susi-air-tapi-butuh-waktu-2-bulan-untuk-ajukan-proposal-pembebasan
Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens saat memberikan keterangan melalui video yang dikirimkan oleh OPM, Sabtu (13/4/2024). (Sumber: Istimewa via Kompas.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) putuskan untuk membebaskan Philips Mark Mehrtens, pilot Susi Air yang mereka sandera.

Philips Mark Mehrtenstelah menjadi sandera OPM selama kurang lebih 1 tahun 6 bulan.

Juru Bicara TPNPB OPM Sebby Sambom mengatakan dirinya telah membicarakan rencana pembebasan Mehrtens dengan Egianus Kogoya.

"Pada tanggal 3 Agustus 2024, saya berbicara langsung melalui video call dengan Panglima Egianus Kogoya mengenai pembebasan pilot," kata dia  melalui pesan suara yang diterima Kompas.com pada Sabtu (3/8/2024).

Baca Juga: Terduga OPM Ditembak TNI, Keluarga Minta Kodam XVII Cenderawasih Minta Maaf

Sebby menyebut dirinya menghubungi Egianus Kogoya dan dimintai pertimbangan terkait pembebasan Philips.

Setelah memberikan masukan terkait berbagai keuntungan dan kerugian dari penyanderaan Philips, mereka memutuskan untuk membebaskan pilot Susi Air tersebut.

"Saya sudah memberikan saran tentang untung rugi pilot ini kami tahan semuanya dan panglima dan pasukan, mereka mengerti dan menyetujui untuk bebaskan pilot. Dan mereka meminta juru bicara dengan kepala staf bisa mengeluarkan proposal untuk membebaskan pilot," ucap Sebby.

Namun, menurut Sebby, pihak TPNPB membutuhkan waktu sekitar 1-2 bulan untuk menyiapkan proposal pembebasan pilot tersebut.

Ia juga menyampaikan pesan dari Egianus agar seluruh tokoh Papua, baik dari kalangan gereja maupun pemerintahan, dapat bersepakat mengenai pembebasan ini yang dilakukan atas dasar kemanusiaan.

"Jika Anda ingin berbicara dengan pilot, Anda perlu datang dan berbicara langsung dengan pasukan di lapangan," kata Sebby.

Baca Juga: OPM Bakar SMPN Okbab, Kapendam: Organisasi Papua Merdeka Ingin Anak-anak Tidak Sekolah

Diketahui, penculikan dan penyanderan Philips Mehrtens oleh TPNPB OPM terjadi sejak 7 Februari 2023.

Dia ditawan saat pesawat Susi Air yang dipilotinya mengirim logistik di provinsi Papua Pegunungan.


 

 




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x