SOLO, KOMPAS.TV - PJ Gubernur Jawa Tengah, Komjen Purnawirawan Nana Sudjana, Selasa (30/7/2024) sore, menyerahkan sertifikat ke warga kelurahan Serengan, Solo, Jawa Tengah. Penyerahan ini, merupakan hasil dari penataan kampung kumuh, untuk warga yang hidup di dalam area pemakaman.
PJ Gubernur Jawa Tengah ini juga melihat langsung hasil penataan Kampung Blangkon di lahan seluas 1.483m². Di lokasi ini dibangun rumah berlantai dua, untuk 36 kepala keluarga. Kampung ini dulunya merupakan area pemakaman. Setelah merelokasi pemakaman, Pemerintah Kota Solo dan Pemprov Jateng mulai membangun.
Sosialisasi ke warga mulai dilakukan pada Tahun 2022. Dan pada 2024 pembangunan pemukiman ditargetkan rampung. Menurut Nana Sudjana, ini merupakan kolaborasi dari pemerintah dan sejumlah instansi lain. Pembangunan ini merupakan program prioritas dalam upaya pengentasan kemiskinan.
“Kami berkolaborasi untuk membangun. Jadi misalnya untuk lahan, kebutuhan, utilitas, sarana dan prasarana dari pemkot madya. Kemudian, pondasi rumah disiapkan oleh Bazna. Sertifikat disiapkan oleh BPN, dan rumahnya itu dari pemprov," ujar Nana.
Warga di sini rata-rata sudah menghuni lebih dari 20 tahun. Sesuai dengan peraturan, mereka bisa diberi hibah berupa rumah tanpa dipungut biaya. Warga mendapatkan rumah dan tanah dengan status hak milik. mereka pun senang, akhirnya bisa memiliki tempat tinggal yang layak.
“Ke depannya ini tidak akan pernah saya jual. Ini untuk anak cucu kami. Karena itukan, programnya pemerintah, kami menghormati. Mereka rela memberi bantuan, masa akan kami jual ya ndak mungkin,” jelas Iwan Haryono, warga Kampung Blangkon.
“Prosesnya hampir setahun tahun setengah, lahir di sini, 45 tahun saya di sini. Dulunya makam, makamnya ya hampir 250-an lebih mas. Hidupnya diantara nisan, nisan itu untuk meja,” tambah Iwan.
Pembangunan akan dilanjutkan dengan membuat sentra usaha kecil menengah. Rencananya, sebuah galeri akan dibuat untuk menampung hasil usaha warga, yakni blangkon.
#solo #kampungblangkon #nanasudjana
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.