Puluhan Warga Gelar Doa Huntap Terbengkalai

SUKABUMI,KOMPAS.TV - Sedikitnya 67 kepala keluarga di dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menggelar doa bersama di area lahan hunian tetap yang terbengkalai. Aksi gelar doa dan istighosah ini dilakukan warga sebagai bentuk agar harapan memiliki tempat tinggal bisa segera terwujud. Sejak empat tahun lalu pasca bencana pergerakan tanah yang merusak pemukiman, hingga kini puluhan kepala keluarga belum memiliki kejelasan status tempat tinggal. Hunian tetap di Blok Kampung Baru, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, yang dijanjikan Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi sejak 2021 pun kini bermasalah dengan PTPN Goalpara sebagai pemilik lahan. Padahal BPBD Kabupaten Sukabumi sudah melaksanakan cut and fill dan sudah berdiri empat bangunan rumah.

Warga mengaku sudah mendapat bantuan dari BNPB sebesar 50 juta rupiah setiap KK untuk membangun Huntap, namun bantuan tersebut tidak dapat digunakan, karena lahan yang akan ditempati bermasalah. Sehingga puluhan kepala keluarga saat ini kembali menempati rumah di area zona merah pergerakan tanah dan bahkan sebagian menumpang di rumah kerabat.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, saat ini belum bisa memberikan jawaban yang pasti terkait nasib puluhan KK yang hingga saat ini terbengkalai.

Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.

Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
TikTok : https://www.tiktok.com/@kompastvsukabumi