Kompas TV regional papua maluku

Terungkap Motif Ajudan Wakapolres Sorong Gantung Diri, Kapolres: Konflik Asmara

Kompas.tv - 18 Juli 2024, 19:45 WIB
terungkap-motif-ajudan-wakapolres-sorong-gantung-diri-kapolres-konflik-asmara
Ilustrasi bunuh diri. Ajudan Wakapolres Sorong gantung diri. (Sumber: asiandelight via Kompas.com)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Gading Persada

SORONG, KOMPAS.TV - Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran mengungkapkan motif ajudan Wakapolres Sorong, Bripda RRN (24), gantung diri di dapur rumah dinas Wakapolres, Pemda Kilometer 24 Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

AKBP Edwin mengatakan, motif Bripda RRN bunuh diri adalah karena konflik percintaan atau asmara. Hal ini diketahui dari keterangan ibu kandung dan adiknya yang menyebut bahwa RRN kerap bertengkar dengan sang kekasih.

“Iya, saya belum bisa sampaikan, tapi arahnya ke sana. Motif korban gantung diri diduga konflik dalam asmara,” ungkap Edwin Parsaoran, Kamis (18/7/2024).

Baca Juga: Kronologi Ajudan Waka Polres Sorong Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa

“Ini dikuatkan keterangan dari saksi dari ibu kandung dan adik korban yang pernah melihat adanya pertengkaran lewat handphone dari hasil sebelum kejadian,” sambungnya.

Ia menjelaskan bahwa Bripda RRN dan sang kekasih sudah menjalin hubungan sejak lama, tetapi detailnya masih didalami.

Lebih lanjut, AKBP Edwin bilang bahwa Bripda RRN tidak tinggal di lokasi kejadian. Ia hanya sesekali datang ke rumah dinas Wakapolres Sorong untuk membereskan rumah dan memanaskan kendaraan. Hal itu dilakukan karena istri Wakapolres tidak berada di rumah.

Seperti diberitakan Kompas.tv sebelumnya, Bripda RRN ditemukan tewas gantung diri di rumah dinas Wakapolres, Pemda Kilometer 24 Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Senin (15/7) sekitar pukul 17.30 WIT.

Baca Juga: Ajudan Wakapolres Sorong Tewas di Rumah Dinas, Begini Kronologi Penemuannya

Ia ditemukan oleh adik kandung di pintu keluar dapur. Kala itu, rumah Wakapolres tengah kosong lantaran tengah cuti ke Jayapura dengan keluarganya.

Tidak ditemukan barang bukti yang mencurigakan di tempat kejadian perkara (TKP). Polisi hanya menemukan tali yang digunakan korban untuk gantung diri.

Disclaimer:

Artikel ini tidak bertujuan untuk mempromosikan perilaku bunuh diri. Apabila Anda saat ini mengalami depresi atau keinginan bunuh diri, jangan putus asa.

Depresi dan gangguan kejiwaan dapat pulih dengan bantuan profesional kesehatan mental.

Temukan informasi mengenai bagaimana menjaga kesehatan mental dan menghubungi layanan profesional di laman Pencegahan Bunuh Diri Into The Light Indonesia di www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri.


 




Sumber : Kompas.com, Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x