JAKARTA, KOMPAS.TV - Operasi Patuh Jaya 2024 yang digelar di wilayah Depok, Jawa Barat, telah memasuki hari kedua pada Selasa (16/7/2024).
Dalam dua hari pelaksanaannya, sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) berhasil merekam sebanyak 426 pelanggaran lalu lintas. Informasi ini disampaikan langsung oleh Wakasat Lantas Polres Metro Depok, AKP Rasman.
"Kami juga mengoptimalkan penindakan hukum berdasarkan ETLE yang ada di Polres Metro Depok itu ada 426 kali dalam selama waktu dua hari (Senin dan Selasa)," jelasnya dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/7).
Berdasarkan data tilangan jenis pelanggaran yang paling banyak terdeteksi oleh kamera ETLE adalah pengendara mobil yang tidak menggunakan sabuk pengaman atau safety belt.
Baca Juga: Gibran Tak Bantah & Benarkan Kabar Mundur dari Walkot Solo
Sementara itu, pelanggaran berupa penggunaan ponsel saat berkendara hanya mencakup sekitar tiga persen dari total pelanggaran yang terekam.
Selain penindakan melalui sistem ETLE, pihak kepolisian juga melakukan tindakan preventif berupa teguran langsung kepada para pelanggar lalu lintas.
"Dua hari ini kami sudah melakukan teguran sebanyak 482 kali," tambah AKP Rasman.
Teguran ini ditujukan kepada pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm, melawan arus jalan, parkir sembarangan, serta pengendara di bawah umur.
Sebagai bagian dari upaya edukasi, pihak kepolisian juga aktif melakukan sosialisasi ke berbagai pihak.
"Kemudian kita membetikan sosialisasi kepada sekolahan maupun ojek online itu sudah sebanyak 160 kali," jelas AKP Rasman.
Baca Juga: Segera Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan, Awas Sanksi Tilang dan Penghapusan Data
Penting untuk dicatat bahwa dalam pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2024 di Depok, yang berlangsung hingga Minggu (28/7/2024), tidak akan ada penindakan tilang secara manual. Fokus penindakan akan diarahkan pada penggunaan sistem elektronik atau ETLE.
"Tahun ini, kami tidak melakukan penindakan tilang secara manual. Penindakan akan dilakukan melalui sistem ETLE," tegas AKP Rasman.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.