Pj Gubernur Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 82 Persen

SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk menyukseskan pilkada serentak 2024, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menggelar rapat koordinasi desk pilkada dan kondusivitas wilayah Provinsi Jateng yang diadakan di Gradhika Bhakti Praja pada Selasa (09/07/2024).

Dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan pilkada serentak lebih rawan dibandingkan dengan pemilu lalu, karena pelaksanaan pilkada antara pasangan calon dengan calon lainnya berada di satu kabupaten/kota dan berdekatan.

Para pendukung pasangan calon dikuatirkan akan mudah berkonflik jika tidak diantisipasi dengan baik. Oleh karena itu, peran partai politik, tim sukses, dan masyarakat sangat penting. Menurut Nana, sejumlah indikator keberhasilan pilkada yaitu partisipasi masyarakat tinggi, kondusivitas terjaga, tahapan pilkada berjalan baik, dan pelayanan pemerintahan berjalan baik.

Sementara itu, terkait target jumlah partisipasi masyarakat dalam pilkada serantak mendatang, angkanya sama atau lebih tinggi dari pemilu lalu yaitu mencapai 82 persen atau lebih.

"Forkopimda dengan KPU dan Bawaslu harus kompak dan bersinergi, dan lakukan upaya pencegahan dengan sosialisasi terkait masalah pilkada, saling berkomunikasi antara satu dengan yang lain," tutur Nana Sudjana.

Sementara itu, dari KPU Jawa Tengah, saat ini jumlah pemilih yang sudah dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) mencapai 79,96 persen. Selanjutnya, saat ini KPU Jateng sedang menyiapkan tahap pencalonan dimana pendaftaran pasangan calon akan dibuka 27 hingga 29 Agustus 2024.

"Teman-teman pantarlih masih bertugas untuk melaksanakan pencocokan dan penelitian. Di dua minggu lebih ini, prosesnya sudah 79,96 persen. Kita sedang mempersiapkan untuk pencalonan," imbuh Akmaliyah, Kadiv Sosdiklih dan Parmas KPU Jateng.

Rapat koordinasi pilkada ini selain diikuti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), juga KPU, Bawaslu, wali kota dan bupati. Untuk pengamanan, menurut Pj Gubernur Nana Sudjana akan dilakukan di masing-masing kabupaten dan kota, namun tetap dalam pantauan pihak, polda, dan kodam yang akan membuat zona di masing-masing keresidenan.

#pilkadaserentak2024 #nanasudjana #kpujateng