Kompas TV regional jabodetabek

Update Longsor Bintaro, BPBD Jakarta Sebut Jalan Terdampak Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Kompas.tv - 7 Juli 2024, 16:47 WIB
update-longsor-bintaro-bpbd-jakarta-sebut-jalan-terdampak-sudah-bisa-dilalui-kendaraan
BPBD DKI Jakarta melaporkan bahwa Jalan Mulya Bakti di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sudah dapat dilalui kendaraan setelah longsor pada bagian tanggul yang terjadi pada Sabtu (6/7/2024). (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa Jalan Mulya Bakti di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sudah dapat dilalui kendaraan, Minggu (7/7/2024) setelah longsor pada bagian tanggul yang terjadi pada Sabtu (6/7) kemarin.

Michael menjelaskan bahwa sebelumnya akses Jalan Mulya Bakti sempat tertutup karena longsornya dinding penahan tanah di akses keluar ruas Tol JORR di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Sabtu siang.

"Update per Minggu, 7 Juli 2024, lokasi sekitar sedang dalam penanganan dinas terkait, namun saat ini sudah bisa dilalui kendaraan, baik roda dua dan roda empat," kata Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI, Michael Sitanggang, Minggu (7/7), dikutip dari Antara.

Baca Juga: Desa Cibatu, Sentra Kerajinan Pembuatan Pisau dan Golok Berkualitas Bagus

Jasa Marga segera menangani tanah yang menutupi jalan menggunakan mesin backhoe.

Saat ini, penanganan di lokasi longsor masih terus dilakukan oleh Jasa Marga dan dinas terkait.

Jasa Marga melaporkan bahwa longsor terjadi pada dinding penahan tanah Segmental Retaining Wall (SRW) di akses keluar (off ramp) Veteran Ruas Tol JORR W2S pada Sabtu, 6 Juli 2024, pukul 13.20 WIB.

Akibat kejadian tersebut, puing longsor sempat menutup sebagian akses jalan di sekitar lokasi.

Longsor diduga terjadi karena curah hujan yang tinggi, yang menyebabkan rembesan air dari saluran samping jalan ke dalam tanah sehingga mendorong tanah dan menyebabkan longsor.

Selain itu, Jasamarga Toll Road Maintenance (JMTM) dan Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) juga segera melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup sementara lajur satu dan bahu luar untuk mengurangi beban pada lereng yang mengalami longsor pada Sabtu (6/7) malam.

Baca Juga: Gelombang Tinggi dan Cuaca Buruk di Wilayah Perairan Indonesia, BMKG Minta Masyarakat Waspada!


 




Sumber : Kompas TV, Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x