Kue Putu, Jajanan Tradisional yang Masih Eksis Hingga Sekarang

MALANG, KOMPAS.TV - Mencicipi gurih dan manisnya jajanan tradisional, kue putu.

Di Pasar Tradisional Klojen Kota Malang, anda bisa menemukan salah satu jajanan tradisional kue putu. Tak sulit untuk bisa menemukan penjual kue putu, dari suara yang dihasilkan uap panas saat mengukus dan aroma khas kue putu anda akan langsung bisa menemukan penjual jajanan ini.

Dicky Iswahyudi dan Ivan adalah dua pemuda yang berjualan kue putu di Pasar Klojen. Menurut Dicky, putu tak hanya sekadar jajanan tradisional, namun juga memiliki kenangan, karena kue putu sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Karena itulah Dicky bersama rekannya mencoba membangkitkan memori jajanan tradisional ini di Pasar Klojen. 

Sebelum memutuskan berjualan, mereka membutuhkan waktu enam bulan untuk bisa menemukan resep kue putu dan menghasilkan rasa yang khas dan otentik. Hasilnya tidak mengecewakan, pembeli selalu antre dan tak jarang mereka harus kembali dengan tangan kosong karena kue putu sudah ludes terjual. Untuk satu kotak kue putu isi 5 dihargai Rp 8.000.

Kenapa putu ya kepingin mengangkat memori dan tradisionalnya, kenapa di Pasar Klojen ya kayak match aja, pasar tradisional jualannya makanan tradisional," Terang Dicky.

Sementara itu, Ina, salah satu pembeli mengaku di tengah gempuran kuliner baru yang terus bermunculan bisa menemukan jajanan tradisional yang masih menggunakan resep asli menjadi hal yang langka. Menurutnya kue putu menjadi salah satu jajanan tempo dulu yang masih eksis hingga sekarang.

"Agak susah kalo cari yang asli ya, kebanyakan sekarang banyak campuran campuran, dimix sama tepung, dimix sama ubi atau apa saya nggak begitu suka," Kata Ina.

Dicky dan Ivan berharap, dengan membawa jajanan tradisional di pasar tradisional, kue putu juga bisa menjadi pilihan jajanan bagi anak muda dan menjadi nostalgia bagi orang tua yang berbelanja ke pasar Klojen.