Harga Tomat Anjlok, Petani Mengeluh

BATU, KOMPAS.TV - Sejak satu bulan terakhir, harga tomat yang sebelumnya melambung tinggi kini anjlok.

Anjloknya harga tomat ini menurut petani di Kelurahan Sisir Kota Batu terjadi sejak satu bulan terakhir. Jika sebelumnya harga tomat di tingkat petani mencapai Rp 15 ribu per kilogram, kini turun drastis. Untuk satu peti tomat dengan berat 70 kilogram, dihargai 50 ribu rupiah. Harga tersebut menurut petani jauh dari biaya produksi dan ongkos pekerja. Menurut petani normalnya harga tomat Rp 5.000 hingga Rp 7.000 per kilogram.

Rochim, salah satu petani tomat mengaku, imbas dari anjloknya harga tomat ini, dirinya terpaksa memanen tomat yang masih hijau. Menurutnya jika menunggu tomat merah, hal tersebut akan menambah biaya perawatan, sedangkan harga tomat sedang tidak bagus. Rochim juga berencana segera mengganti tanaman tomat di lahan miliknya meski kondisi tanaman tomat sedang bagus dan sehat.

Rochim juga menambahkan, anjloknya harga tomat ini terjadi karena saat harga tomat melambung tinggi beberapa waktu lalu, banyak petani menanam tomat. Saat panen raya seperti saat ini, pasokan tomat dari petani melimpah sehingga harga langsung anjlok.

"Parah banget harganya juga murah obat mahal pupuk mahal, petaninya susah kalau kayak gini, sekarang itu kalau ditotal nggak ada  Rp 1.000 per kilogram," Kata Rochim.

Dalam kondisi saat ini, petani tidak bisa berbuat banyak, selain berharap harga tomat bisa kembali normal dan memanen tomat mereka agar tidak terlalu rugi.