Ratusan Murid Sekolah Lansia Diwisuda

KABUPATEN SEMARANG, KOMPAS.TV - Raut kebahagiaan terlihat di wajah 130 warga lansia yang hadir di Pendopo Bupati Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Mereka adalah murid sekolah Bina Keluarga Lansia (BKL) Pancasila, di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.

Setelah selama 12 bulan menyelesaikan pendidikan non-formal, warga lansia yang berusia 60 hingga 92 tahun ini akhirnya diwisuda. Acara wisuda ini merupakan bagian dari peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31.

Karena berkumpul bersama sesama lansia lain, masa pendidikan non-formal pun dijalani para lansia dengan senang dan riang. Mereka berusaha menjaga kesehatan agar selalu hadir dan tidak membolos.

Kehadiran sekolah lansia merupakan upaya untuk mewujudkan lansia yang mandiri dan tangguh. Sekolah ini memfokuskan pembelajaran berdasarkan tujuh dimensi lansia tangguh, seperti dimensi spiritual, fisik, emosional, intelektual, sosial, kemasyarakatan, vokasional, dan lingkungan.

Dari sekolah lansia, para warga lansia diharapkan mendapat informasi, edukasi, pelatihan, dan permainan edukatif sehingga tercapai tujuan lansia sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat, atau smart.

"Sekolah lansia ini adalah bentuk pengembangan dari Bina Keluarga Lansia. Dengan sasaran dan harapan, para lansia ini di usia senjanya tetap menjadi lansia yang tangguh, smart, sehat, mandiri, aktif, dan bermartabat," tutur Nopian Andusti, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN).

Sepanjang tahun 2024, telah berdiri 757 sekolah lansia di seluruh Indonesia. Sebanyak 177 di antaranya berada di Jawa Tengah. Untuk pemerataan sekolah lansia, hingga akhir tahun nanti ditargetkan akan ada satu sekolah lansia di setiap kabupaten atau kota.

#sekolahlansia #bkkbn #kabupatensemarang