SEMARANG, KOMPAS.TV - Ada banyak cara untuk mendaur ulang sampah, salah satunya adalah menjadikannya benda yang bermanfaat. Seperti di Kelurahan Bendungan, Kota Semarang, sampah dari tutup botol bekas dan kardus bekas dimanfaatkan menjadi alat peraga sebagai media pembelajaran anak-anak pra sekolah.
Pembuatan alat peraga sebagai media belajar anak dilakukan oleh warga Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang. Warga kelurahan yang kebanyakan adalah ibu rumah tangga ini memanfaatkan limbah sampah yang ada di sekitar rumah mereka.
Proses pembuatan alat peraga pembelajaran anak-anak ini cukuplah mudah. Dengan modal kreatifitas, mereka hanya membutuhkan lem tembak, gunting, kertas, dan spidol. Pertama-tama, sampah tutup botol bekas yang berwarna-warni ini di ditempel dengan huruf abjad dan disusun sesuai urutan. Kemudian sampah dari bahan kardus dibentuk menjadi sebuah balok dadu.
Dipilihnya limbah botol plastik dan kardus makanan karena limbah tersebut mudah ditemui di sekitar rumah warga.
“Alat peraga edukasi ini memanfaatkan limbah tutup botol dan limbah kardus bekas snack. Jadi dengan pembelajaran ini anak-anak tidak diharuskan terus bermain gadget, karena anak anak dini sekarang kalu tidak diberi pembelajaran ini akan jadi egois dan sudah banyak itu contohnya. Tapi kalau ibunya kreatif bisa buat apa saja dengan bahan yang ada tidak perlu mahal tapi itu bermanfaat,” jelas Yuasthiane Lumangkun, pemateri.
Alat peraga yang dihasilkan dari limbah sampah ini menjadi sangat bermanfaat untuk alat pembelajaran anak-anak pra sekolah meliputi belajar mengenai huruf, bilangan, dan juga warna.
“Kita sudah belajar beberapa dari Youtube. Kita kan pendidik ya pasti liat-liat ini, tapi ini juga jadi tambahan, apalagi ibu-ibu yang tidak pernah melihat pembelajaran untuk anak-anak ini memberi banyak pengalaman yang baru,” tutur Eva, warga.
Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta yang merupakan warga Kelurahan Bendungan, Gajahmungkur, Kota Semarang. Diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kreativitas masyarakat untuk mengelola limbah sehingga sampah yang tadinya tak bernilai bisa menjadi barang yang bermanfaat.
#limbah #media #pembelajaran
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.