SURABAYA, KOMPAS.TV - Tim Kelompok Kerja (Pokja) Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Kanwil Kemenkum-HAM Sumatera Barat melakukan Benchmark (Studi Tiru) ke Kanwil Kemenkum-HAM Jatim, Senin (24/6).
Rombongan yang dipimpin Kadiv Yankumham Ruliana Pendah Harsiwi, turut mendampingi Pendah Kadiv Pemasyarakatan Dwi Nastiti, Kadiv Keimigrasian Novianto Sulastono dan Pejabat Adminsitrasi di jajaran Kanwil Kemenkum-HAM Sumbar.
Pendah diterima Kakanwil Kemenkum-HAM Jatim Heni Yuwono. Turut mendampingi Kadiv Administrasi Saefur Rochim, Kadiv Yankumham Dukyono, Pejabat Administrasi dan Ketua Pokja pembangunan ZI Kanwil Kemenkum-HAM Jatim.
Heni menyampaikan tuntutan masyarakat beralih menjadi ke isu kepastian pelayanan. Kita tidak bisa lagi seenaknya
sendiri menentukan kapan akan memberikan pelayanan.
"Masyarakat menginginkan pelayanan yang semakin cepat, Masyarakat membutuhkan kepastian kecepatan pelayanan yang kita berikan", urainya.
Heni berharap dalam forum ini Kanwil Sumbar dapat bertukar pikiran sehingga tercipta suatu ekosistem pelayanan publik yang diiringi dengan rumusan konkrit strategi komunikasi.
"Inovasi dalam pemanfaatan kanal komunikasi dan peningkatan kompetensi SDM kehumasan kita untuk mengkomunikasikan setiap pelayanan kepada masyarakat", tuturnya.
Sementara Pendah mengapresiasi kinerja Kanwil Kemenkum-HAM Jatim dalam proses pembangunan ZI. Tak heran saat ini Kanwil Jatim masih menjadi satu-satunya kanwil berpredikat WBBM.
"Sebuah proses dan perjuangan panjang dan berliku, namun dengan komitmen kuat pimpinan dan dukungan penuh seluruh jajaran tidak ada yang tidak mungkin dapat diraih", pujinya.
Memang sudah selayaknya melakukan Benchmark ke Kanwil Jatim yang punya jargon Pasti HEBAT karena memang luar biasa dan hebat dalam segala aspek.
"Pantas diganjar predikat WBK WBBM dalam dua tahun berurutan," tutupnya. (adv)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.