SOLO, KOMPAS.TV - Jamu tradisional dengan konsep kekinian. Itulah yang ditawarkan Kafe Jampi Jawi yang berlokasi di Pasar Legi, Solo, Jawa Tengah. Minuman herbal seperti beras kencur, kunir asem, temulawak, dan lainnya diracik menjadi minuman yang unik dan bercita rasa kekinian. Minuman di kafe ini diracik oleh para profesional di bidang jamu.
Ada pancasona yang merupakan racikan kayu secang, cengkeh, jahe, dan kapulaga. Meski berbahan rempah, rasanya bisa diterima di lidah anak muda tanpa menghilangkan khasiatnya. Ada juga beras kencur yang disajikan dengan rasa dan tampilan modern. Generasi muda yang tadinya enggan mencicipi, kini tertarik minum jamu.
Kafe Jampi Jawi awalnya berkembang di tengah pandemi Covid-19. Ketika itu, jamu kering menjadi favorit konsumen. Usaha pun semakin berkembang, dan terpikirkan untuk membuat jamu yang bisa diterima semua kalangan.
"Perbedaan jamu gendong keliling dengan jamu Kafe Jampi Jawi adalah jamu Kafe Jampi Jawi kemasannya lebih menarik, dibuat seestetik mungkin. Jadi remaja sekarang bakalan tertarik dan ingin mencoba. Rasanya juga enak, rasa jamunya tidak terlalu dominan," ujar Nurul Laelatul Lutfiah, pengunjung.
"Kami membuat suatu konsep agar jamu bisa diterima di semua kalangan, sehingga kami buat jamu tradisional menjadi modern namun tetap berbudaya. Harapannya mulai dari anak kecil, remaja, dewasa hingga lansia bisa menerima jamu," tutur Tedjo Widodo, penanggungjawab Kafe Jampi Jawi.
Jika ingin mengetahui lebih jauh soal jamu, pengunjung bisa mengikuti kelas meracik jamu. Pengunjung akan dijelaskan mengenai sejarah jamu, alat dan bahan, mengenal tanaman obat dan manfaatnya, dan cara membuat jamu. Selain mendapat pengetahuan dan pengalaman di dunia jamu, pengunjung turut ambil bagian sebagai penjaga warisan budaya jamu nusantara.
#jamu #minumanjamu #solo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.