Farhan Mengaku Siap Hadapi Lawan yang Paling Jago di Pilkada Kota Bandung

BANDUNG, KOMPAS.TV - Bakal calon Wali Kota Bandung dari Partai Nasdem, M Farhan, mengaku siap menghadapi pihak yang paling jago di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bandung 2024.

Pernyataan Farhan tersebut ia sampaikan di Sindanglaya, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/6/2024).

Farhan menyebut, di setiap pilkada pasti ada yang dianggap paling jago. Namun untuk di Kota Bandung, ia mengaku berani menghadapi pihak yang paling jago tersebut.

"Dalam setiap pilkada, pasti ada satu yang dianggap paling jago. Hebatnya demokrasi kita ini, di Kota Bandung, kita berani, siapa pun yang paling jago, ayo kita hadapi saja, maju saja,” ucapnya dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Relawan Kumpulkan Koin, Minta Dadang Supriatna Maju Pilbup Bandung

“Karena pada dasarnya, dalam demokrasi semua orang punya kesempatan yang sama."

Ia juga berpendapat bahwa setiap orang memiliki peluang menang yang sama dalam pilkada, bahkan dari kalangan artis sekali pun.

"Kalau dilihat dari popularitasnya, (artis) sangat berpotensi. Tapi, bagaimanapun juga, pencalonan bukan dari hasil survei, pencalonan tetap ada di DPP partai masing-masing," ucapnya.

Farhan juga mengaku bahwa telah menerima surat tugas dari Partai NasDem, sehingga semakin mantap menghadapi berbagai proses menuju Pilkada Kota Bandung.

Partai Nasdem, lanjut Farhan, juga memberikan sejumlah tugas yang harus dijalankannya sebelum pencalonan.

"Yang pertama konsolidasi internal Partai Nasdem karena saya sudah mendapatkan surat dari Bappilu DPP Partai Nasdem,” ujarnya.

“Yang kedua membangun koalisi bersamaan dengan partai-partai lainnya di Kota Bandung."

Baca Juga: Dapat Tugas untuk Maju di Pilkada Kota Bandung, Atalia Masih Tunggu Hasil Survei Terbaru

Mengenai pasangannya untuk maju di Pilkada Kota Bandung, Farhan mengatakan, sudah berkomunikasi dengan seluruh bakal calon dari semua partai politik di DPRD Kota Bandung.

Meski demikian, hingga kini belum ada tokoh yang pasti bakal menjadi pasangannya.

"Saya sudah berkomunikasi dengan semua calon yang disebutkan dari semua partai, tetapi bagaimana pun juga harus kita sampaikan kecocokan secara personal,” ujarnya.

"Alhamdulillahnya dengan semua bisa ditanya ke semua, saya sudah berkomunikasi dengan semuanya, tetapi keputusan final koalisi tetap harus ada di ketua umum partai. Kita tinggal menunggu keputusan dari ketua umum partai kita akan berkoalisi dengan partai mana."