BANGKALAN, KOMPAS.TV - Kerangka manusia dalam keadaan hangus ditemukan di kawasan ladang ilalang di Sumur Agung, Desa Saggra Agung, Kecamatan Socah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, pada Kamis (20/6/2024) siang sekitar pukul 13.30 WIB.
Kerangka tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pencari burung yang hendak membuat once, pipa rokok dari tulang.
Pencari burung tersebut terkejut ketika mengetahui tulang yang akan dibuat pipa rokok ternyata adalah tulang manusia. la segera melaporkan temuannya kepada warga sekitar.
"Penemu pertama awalnya sedang mencari burung, di sekitar lokasi menemukan tulang yang maunya dibuat once pipa rokok. Ternyata di sekitarnya banyak tulang dan dilaporkan ke warga sekitar,” kata Kapolsek Socah AKP Suharijanto, Kamis, seperti dikutip dari Suryamalang.com.
Pihak kepolisian pun langsung terjun ke lokasi setelah menerima laporan dari saksi.
Saat dilakukan pemeriksaan, diketahui rahang dari kerangka manusia tersebut telah lepas dan tengkorak tidak ditemukan.
“Kondisi korban tinggal rangka semua, bekas terbakar sampai tulang rahang lepas semua. Tidak bisa dikenali, tulang tengkorak sudah tidak ada, dan kaki serta tangan sudah lepas semua. Kalau sudah kondisi seperti itu, sudah lama sekali hampir 2-3 mingguan karena rahang lepas semua,” jelasnya.
Baca Juga: Update Kasus Penemuan Jasad Perempuan di Pinggir Jalan Cibubur, Begini Hasil Penyelidikan Sementara
Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Heru Cahyo mengungkapkan, penyidik tidak menemukan identitas dari kerangka manusia tersebut.
“Pada waktu di lokasi ketika olah TKP, ditemukan potongan tubuh kaki dan dalam keadaan terbakar. Namun kami belum menemukan tali sebagai tanda bahwa jenazah dibakar saat itu, tidak ditemukan juga identitas," ujar Heru.
"Kerangka ditemukan di satu lokasi, hanya saja ditemukan dalam keadaan terbakar.”
Hasil autopsi yang dilakukan di RSUD Syamrabu Bangkalan mengungkapkan, kerangka manusia tersebut berjenis kelamin perempuan dan berusia 20 tahunan.
"Jenis kelamin perempuan, usia sekitar 20 tahunan, tengkorak tidak ditemukan, organ tubuh dan tulang banyak yang hancur karena terbakar. Kami belum atau tidak bisa memastikan apakah terbakar setelah atau sebelum meninggal,” kata dokter spesialis forensik RSUD Syamrabu Bangkalan, Edy Suharta.
Edy menambahkan, korban diperkirakan telah meninggal lima hari yang lalu. Hal ini diketahui dari bekas baju terbakar yang masih menempel di sisa daging pada tubuh korban.
“Diperkirakan meninggal lima hari yang lalu, ditemukan bekas baju terbakar menempel di sisa daging pada tulang paha, betis, kaki, lengan, dan tangan,” pungkasnya.
Baca Juga: Penemuan Uang Palsu Rp22 M di Jakbar: Polisi Sebut Pelaku Berencana Menjualnya dengan Harga Rp5 M
Sumber : Suryamalang.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.