MALANG, KOMPAS.TV - Di momen Idul Adha seperti saat ini, banyak warga memilih menggiling daging hasil pembagian hewan kurban.
Di beberapa penggilingan daging di Pasar Besar Kota Malang nampak lebih ramai dari biasanya. Di momen Idul Adha seperti saat ini, banyak warga yang memanfaatkan jasa penggilingan daging. Salah satu penggilingan daging Arema, nampak dipenuhi warga yang akan menggiling daging. Jika biasanya, penggilingan daging ini dipadati oleh oleh penjual bakso atau pengusaha catering, namun kini, sebagian besar mereka yang menggiling daging adalah warga biasa.
Menurut Lutfi, pemilik penggilingan daging di Pasar Besar Kota Malang, usai pembagian hewan kurban pada senin kemarin jasa penggilingan daging di tempatnya ramai dikunjungi warga. Jika di hari biasa dirinya bersama karyawannya rata rata menggiling 100 kilogram daging sapi, di momen Idul Adha seperti saat ini 200 kilogram daging bisa dikerjakan dalam sehari.
Hal ini tentu saja menjadi berkah tersendiri bagi pemilik penggilingan daging seperti dirinya. Karena membludaknya warga yang memanfaatkan jasa penggilingan daging ini, Lutfi bersama karyawannya harus bekerja ekstra. Jika di hari biasa penggilingan daging ini tutup jam 1 hingga 2 siang, di momen seperti ini penggilingan akan tutup setelah daging selesai digiling sekitar jam 7 hingga 8 malam.
"Sekarang banyak ibu rumah tangga, kalo hari biasa yang langganan atau catering biasanya," Kata Lufti.
Lutfi menambahkan, untuk ongkos penggilingan daging juga naik, jika sebelumnya Rp 10 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 15 ribu per kilogram. Ramainya penggilingan daging ini biasanya berlangsung selama sepekan, setelah itu penggilingan akan kembali normal.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.