8 Desa di Kabupaten Boalemo Terisolir Akibat Jalan Penghubung Tertutup Longsor

GORONTALO,KOMPAS.TV- Sejumlah wilayah di Provinsi Gorontalo sejak Selasa18 Juni 2024 malam, diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Provinsi Gorontalo mencatat ada sebanyak 2 kabupaten yang telah terdampak tingginya curah hujan di Gorontalo, yakni Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Gorontalo.

Curah hujan yang tinggi di Kabupaten Boalemo mengakibatkan tanah longsor dan menutup akses jalan penghubung antara Kecamatan Paguyaman dan Paguyaman Pantai.

Bahkan, BPBD Provinsi Gorontalo juga mengatakan ada sebanyak 8 desa di Paguyaman Pantai yang terisolir, yakni desa Buba’a, Lito, Apitalau, Bangga, Bukit Karya, Limbatihu, Olibu dan Desa Towayu.

Hingga kini BPBD dan personil TNI Polri dan masyarakat setempat masih terus berupaya melakukan pembersihan material longsor dan pohon tumbang yang menutupi ruas jalan. 

Selain longsor yang terjadi di Kabupaten Boalemo,curah hujan yang tinggi juga mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Gorontalo terdampak banjir sedang.

Baca Juga: Lakukan Pemeriksaan Daging Kurban, Petugas Temukan 2 Ekor Hewan Kurban Yang Terpapar Cacing

Diantaranya 2 Desa di Kecamatan Boliyohuto,1 Desa di Kecamatan Bilato, dan 1 Desa di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.

Saat ini  BPBD Provinsi Gorontalo terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan menyiagakan personil serta peralatan.

BPBD Provinsi Gorontalo menghimbau agar masyarakat yang berada lokasi rawan bencana untuk terus waspada dan berhati hati.

#longsor

#8desa

#kabupatenboalemo

#hujan

#gorontalo