Berkah Iduladha, Permintaan Reparasi Pisau Meningkat

BOYOLALI, KOMPAS.TV - Hari Raya Iduladha selalu menjadi berkah tersendiri bagi para perajin pisau atau pandai besi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Pasalnya jasa permintaan pembuatan dan reparasi pisau meningkat dibandingkan hari biasa.

Terlihat suasana ramai aktivitas para pandai besi atau perajin pisau, saat melayani para konsumen di Pasar Pengging, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Sudah satu pekan terakhir ini, para pandai besi kebanjiran permintaan pembuatan pisau baru maupun reparasi pisau.  

Sudah menjadi tradisi setiap tahunnya, warga selalu mempersiapkan peralatan untuk menyembelih hewan kurban yakni dengan mereparasikan pisaunya agar lebih tajam atau membeli pisau baru.

Seperti yang dilakukan salah satu warga, ia sudah mempersiapkan peralatan untuk penyembelihan hewan kurban karena ia juga termasuk salah satu panitia kurban di masjid desanya. Untuk tahun ini pihaknya membeli dengan menambah enam bilah pisau. Selain itu, ia juga melakukan servis reparasi pisau lama agar bisa tajam kembali.

“Ini sekalian beli dan reparasi untuk panitia kurban Iduladha. Ini beli enam bilah pisau, kemarin servis sudah diambil & ditempa lagi biar lebih tajam,” tutur Wiranto, warga.

Sementara itu, salah satu perajin pisau atau pandai besi menjelaskan sepekan mendekati Hari Raya Iduladha, permintaan pembuatan pisau mengalami peningkatan sepuluh persen dibandingkan dengan hari biasa. Saat ini pihaknya tengah menyelesaikan pembuatan pisau baru, pesanan dari pelanggan yang akan digunakan untuk menyembelih hewan kurban.

Selain membuat pisau baru, para perajin juga menerima reparasi atau servis pisau untuk diasah agar lebih tajam.

Untuk biaya servis pisau mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 50.000, sesuai dengan kondisi pisau. Sementara pisau baru, dijual mulai harga Rp 300.000 hingga jutaan rupiah berdasarkan bentuk dan ukuran pisau.

“Ini meningkat dibandingkan tahun kemarin, yang servis dan reparasi juga banyak. Ada yang paketan itu isinya sepuluh biji baik untuk menyembelih daging maupun tulang-tulang,” ucap Tri Widadi, perajin pisau.

Dengan meningkatnya permintaan pembuatan pisau baru maupun servis pisau agar lebih tajam, menjadi berkah tersendiri bagi para perajin pisau. Pasalnya pada momentum menjelang Iduladha, mereka bisa meraup omzet hingga Rp 1.500.000.

#reparasipisau #iduladha #boyolali