KOTA GORONTALO, KOMPAS.TV - Menjelang hari idul adha pada 17 Juni 2024, hewan ternak khususnya sapi yang berada di lokasi penampungan dan penjualan hewan kurban di Gorontalo mendapat pemeriksaan secara intensif dari petugas.
Pemeriksaan kesehatan dan kelayakan hewan kurban ini dilakukan oleh Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo melalui Bidang Peternakan dan UPTD Laboratorium Veteriner.
Pemeriksaan ini merupakan kegiatan rutin menjelang idul adha dan dilakukan untuk memastikan kesehatan dan kelayakan ternak yang akan dijadikan hewan kurban nanti.
Kepala UPTD Laboratorium Veteriner Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Agustina Kilapong mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan di sejumlah lokasi penjualan atau penampungan hewan kurban yang ada di Provinsi Gorontalo.
Kandang peternakan sapi yang berada di Kelurahan Bulotadaa,Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo menjadi salah satu lokasi yang dilakukan pemeriksaan oleh petugas.
Di Lokasi peternakan yang berada di Kelurahan Bulotadaa ini,petugas memeriksa sebanyak 12 ekor sapi.
Dari 12 ekor sapi yang diperiksa, 1 diantaranya dinyatakan belum layak untuk dijadikan hewan kurban karena belum cukup umur sementara 11 lainnya kini telah diberi label sehat oleh petugas.
Baca Juga: Lebih dari 2 Juta Jemaah Haji Tiba di Mina, 34.000 Petugas Medis dan Administrasi Disiagakan
Pemeriksaan kesehatan dan kelayakan hewan kurban ini akan dilakukan diseluruh wilayah Provinsi Gorontalo dengan menerjukan beberapa tim dari Dinas Pertanian maupun petugas laboratorium.
Sementara itu, dokter hewan Pejabat Otoritas Laboratorium Veteriner Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo drh. Feny Reny Rimporok mengatakan ada sejumlah kriteria yang menjadi fokus dalam pemeriksaan kesehatan dan kelayakan hewan kurban.
Petugas bilang, pemeriksaan kesehatan ini merupakan sesuatu yang wajib dilakukan sebelum dan sesudah proses penyembelihan hewan kurban.
Petugas pun turut memeriksa kondisi seluruh bagian tubuh hewan ternak mulai dari kondisi kulit hingga tanduk, guna memastikan kelayakan hewan yang akan dijadikan hewan kurban.
Selain melakukan pemeriksaan secara fisik atau antemortem, Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo pun akan kembali melakukan pemeriksaan post mortem atau pemeriksaan bagian dalam seperti hati, ginjal dan paru-paru, setelah hewan kurban disembelih.
Hingga kini, Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo memastikan tidak ada hewan kurban yang terindikasi terpapar penyakit atau virus yang membahayakan.
#iduladha1445hijriah
#hewankurban
#kesehatanhewankurban
#dinaspertanian
#gorontalo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.