BOALEMO, KOMPAS.TV - Harapan sejumlah petani plasma di Kabupaten Boalemo untuk mendapatkan penghasilan dari bagi hasil produksi sawit dari pihak perusahaan pengelolah kini hanya sekadar janji.
Sejumlah petani plasma di Desa Kota Raja Kecamatan Dulupi Kabupaten Boalemo mengeluhkan pihak perusahaan pengelolah yang hingga kini tak kunjung merealisasikan kesepakatan yang awalnya bertujuan untuk mensejahterakan petani.
Ismail salah satu petani di Desa Kota Raja mengaku, sama sekali tidak pernah menerima bagi hasil sebagaimana janji pihak perusahaan, padahal perusahaan telah memanen sawit sejak tahun 2017.
Menurutnya persoalan seperti ini banyak dialami para petani di Kabupaten Boalemo, namun hingga kini tak ada perhatian dari perusahaan ataupun pemerintah setempat.
Sejumlah petani mengaku, sangat terdampak dengan persoalan yang lama tak kunjung ada penyelesaian. Akibatnya banyak petani kehilangan lahan garapan dan kehilangan penghasilan.
Pengakuan yang sama juga disampaikan Kio Taha, menurutnya, sejak produksi sawit pada tahun 2017, dirinya hanya menerima bagi hasil sebesar 500 ribu rupiah.
Mereka berharap pemerintah bisa turun tangan menyelesaikan persoalan yang dihadapi petani. Sementara perusahaan pengelolah diminta merealisasikan janji kesepakatan sebagaimana yang pernah disosialisasikan awal perusahaan hadir di Boalemo.
Baca Juga: Polisi Ungkap Peran 3 Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil
Diketahui, sejak awal perusahaan masuk di Kabupaten Boalemo, sejumlah petani dijanjikan akan menerima hasil 50 persen dari hasil panen sawit setelah dipotong biaya produksi. Namun disayangkan, hingga kini janji tersebut yang kunjung direalisasikan.
Yang lebih meresahkan petani, adanya informasi bahwa, lahan petani yang ditanami sawit, diduga telah pindah tangankan atas nama perusahaan terkait kepemilikan.
#petanisawit
#perusahaan
#keluhkan
#boalemo
#gorontalo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.