Komnas Ham Minta Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Rektor UNU Gorontalo Segera Diselesaikan

GORONTALO, KOMPAS.TV - Maraknya kasus tindak kekerasan maupun pelecehan seksual di Gorontalo menjadi atensi dan sorotan langsung oleh Komnas HAM RI.

Komnas HAM RI yang datang ke Gorontalo pun menyoroti sejumlah kasus tindak kekerasan seksual yang dinilai harus mendapat atensi serius dari seluruh pihak terkait, baik dari penegak hukum maupun pemerintah daerah.

Dugaan kasus tindak pidana pelecehan seksual yang dilakukan oleh Rektor Universitas Nahdatul Ulama Gorontalo menjadi salah satu kasus yang kini menjadi sorotan oleh Komnas HAM.

Bahkan, dugaan kasus tindak pelecehan seksual yang melibatkan rektor itu pun terus menjadi perhatian dan sorotan masyarakat di Gorontalo.

Sebelumnya, petugas kepolisian pun telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi yang juga diduga menjadi korban, dan pemeriksaan terhadap terduga pelaku.

Baca Juga: Ibu Pegi Beserta Keluarga dan Kuasa Hukum Menuju Polda Jabar Jenguk Pegi Setiawan

Komnas HAM meminta dan menekan agar kasus yang terjadi di lingkungan perguruan tinggi yang berbau agama itu dapat segera diselesaikan oleh pihak berwajib.

Komisioner Komnas Ham hari kurniawan juga mengatakan, kasus tindak kekerasan atau pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan perguruan tinggi atau institusi berbau agama sangat marak terjadi di indonesia dan banyak yang tidak terselesaikan dengan baik.

Satgas TPKS yang ada di setiap perguruan tinggi pun diharapkan dapat bekerja dengan maksimal saat menemukan atau menerima aduan terkait adanya laporan tindak kekerasan seksual di lingkup pendidikan.

#komnasham

#dugaanpelecehanseksual

#universitasnahdatululamagorontalo

#gorontalo