Kompas TV regional jawa barat

Kuasa Hukum Jelaskan Alasan Pegi Dipanggil Robi: yang Punya Kos Sudah Tua, Tak Ubah Identitas

Kompas.tv - 31 Mei 2024, 15:45 WIB
kuasa-hukum-jelaskan-alasan-pegi-dipanggil-robi-yang-punya-kos-sudah-tua-tak-ubah-identitas
Kuasa hukum Pegi, Dendi Rukmantika, menunjukkan bukti slip gaji Pegi di tanggal 26 Agustus 2016, di Polda Jabar, Jumat (31/5/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Vyara Lestari

BANDUNG, KOMPAS.TV - Kuasa hukum Pegi Setiawan alias Pegi Perong, Dendi Rukmantika, menjelaskan alasan kliennya dipanggil dengan nama Robi di lingkungan kos di Kampung Cilampeni, Katapang, Bandung.

Dendi menjelaskan bahwa hal ini bermula saat Pegi pergi ke Bandung untuk ikut proyek pembangunan rumah di Rancamaya, Kabupaten Bandung. Proyek itu selesai sekitar September-November 2016.

Setelah proyek rampung, semua pekerja yang berasal dari Cirebon pulang, kecuali Pegi dan adiknya, Robi.

Baca Juga: Ayah dan Kuasa Hukum Tak Bisa Jenguk Pegi di Polda Jabar, Ini Alasannya

“Sedangkan Pegi dan Robi, kakak adik, tinggal di kosan Cilampeni. Dibawa sama bapaknya. Jadi bapaknya kosnya di ujung, Pegi sama Robi sebelahnya,” jelas Dendi di Polda Jabar, Jumat (31/5/2024).

Dua minggu berlalu, rupanya Robi tidak betah tinggal di kos tersebut dan memutuskan untuk pulang ke Cirebon.

Dendi bilang, pemilik kos tempat mereka menyewa kamar sudah cukup tua dan lebih dekat dengan Robi. Hal ini membuat pemilik kos memanggil Pegi dengan nama Robi.

Ia membantah jika Pegi berusaha mengubah identitas untuk menyamarkan keberadaannya.

“Kebetulan saat itu yang punya kos sudah tua. Yang punya kos mungkin lebih dekat dengan Robi, sehingga Pegi dipanggil Robi. Itu permasalahannya, jadi bukan ubah identitas,” terang Dendi.

Lebih lanjut, pihaknya juga membantah Pegi merupakan pelaku pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon. Pasalnya, pada malam pembunuhan terjadi, yakni 27 Agustus 2016, Pegi masih berada di Bandung.

Ia lantas menunjukkan bukti slip gaji yang menunjukkan bahwa Pegi masih menerima gaji pada 26 Agustus 2016.

“Orang tua kandung Pegi punya bukti berupa rekap gaji dari Juli sampai September. Ini sama copy-nya, aslinya saya amankan,” ucap dia sembari menunjukkan bukti tersebut.

Baca Juga: Sebut Pegi Berada di Bandung Saat Vina Dibunuh, Ibnu: Sumpah, Kami Makan Bareng, Habis Itu Tidur

Adapun, pada tanggal 27 Agustus 2016, Pegi berada di Bandung dan sempat mengantar temannya yang bernama Suharsono alias Bondol untuk pulang ke Cirebon.

Pegi bersama temannya yang lain, Ibnu, mengantar Bondol ke jalan raya menggunakan angkot. Setelah itu, Pegi dan Ibnu kembali ke tempat proyek, sedangkan Bondol lanjut ke Cirebon sendiri.

“Suharsono naik angkot sendiri ke Terminal Cicaheum. Itu langsung berangkat ke Cirebon pakai bus. Saat itu jam 8 malam, Pegi masih mengantar Bondol,” papar Dendi.


 

 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x