Kompas TV regional jabodetabek

ART Nekat Lompat dari Atap Rumah Majikan di Tangerang, Polisi Selidiki Motif, Ada Dugaan TPPO

Kompas.tv - 30 Mei 2024, 18:34 WIB
art-nekat-lompat-dari-atap-rumah-majikan-di-tangerang-polisi-selidiki-motif-ada-dugaan-tppo
Ilustrasi garis polisi sebagai tanda agar masyarakat tidak memasuki tempat kejadian perkara atau TKP. Seorang remaja perempuan berinisial C yang bekerja sebagai asisten rumah tangga atau ART nekat melompat dari atap rumah majikannya pada Rabu (29/5/2024) pagi. (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang remaja perempuan berinisial C yang bekerja sebagai asisten rumah tangga atau ART nekat melompat dari atap rumah majikannya di Karawaci, Kota Tangerang, pada Rabu (29/5/2024) pagi, sekitar pukul 06.45 WIB.

Kapolsek Karawaci Kompol Antonius membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut pihaknya usai mendapat informasi warga, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Iya betul, jam 7.00 WIB, kita dapat informasi bahwa ada ART yang loncat dari lantai 5, lalu kami cek ke TKP," kata Antonius, Rabu (30/5/2024), seperti yang dilaporkan jurnalis Kompas Tv, Eka Marlupy.

Selain itu, pihaknya juga telah menemui korban yang tengah dirawat di rumah sakit buntut aksi nekatnya tersebut.

Berdasarkan keterangan korban, dirinya kerap mendapatkan tekanan selama bekerja sebagai ART di rumah majikannya tersebut.

"Di rumah sakit tadi sudah bertemu dengan korban, dan bercerita bahwa kontrak yang harusnya 4 bulan hingga 5 bulan, namun tidak ada ketegasan baik dari majikan maupun penyalur, sehingga korban merasa ada tekanan sehingga melakukan hal tersebut," ujarnya.

Pihaknya, kata ia, juga tengah mendalami terkait dugaan kekerasan terhadap korban.

"Tadi ada pihak korban mengungkapkan ada tekanan kekerasan, namun kita perlu bukti. Nanti kita akan melakukan visum (terhadap korban)," ujarnya.

Baca Juga: Momen Sejumlah Pengguna Narkoba di Medan Sunggal Melompat ke Sungai Hindari Penggerebekan

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Polisi Zain Dwi Nugroho, pihaknya masih menyelidiki motif ART melompat dari rumah majikannya tersebut.

"Adanya dugaan kekerasan terhadap korban masih kami dalami, termasuk motif korban melompat dari atap rumah mewah tersebut,” ujarnya, Kamis (30/5).

Di sisi lain, ia menyebut diduga telah terjadi pemalsuan identitas agar korban bisa bekerja sebagai ART.

Pasalnya, korban yang sesuai kartu keluarga (KK) dan ijazah korban masih di bawah umur, memiliki KTP berusia 22 tahun.

“Usia korban di KTP itu 22 tahun. Tapi, kami mendapati KK dan ijazah dari orangtua korban yang menyatakan bahwa usia dia sebenarnya 16 tahun,” ujarnya

“Diduga telah terjadi dugaan peristiwa tindak pidana pemalsuan identitas korban agar korban bisa dipekerjakan sebagai ART."

Ia pun menegaskan, hal tersebut, termasuk dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Baca Juga: Perempuan Muda Bunuh Diri Lompat Dari Atas Jembatan



Sumber : Kompas TV/Kompas.com.



BERITA LAINNYA



Close Ads x