Pengakuan Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon: Ikhlas jadi Tumbal, Rela Mati, Ngaku Difitnah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tersangka pembunuhan Vina di Cirebon, Pegi Setiawan alias Pegi Perong, menyatakan bahwa dirinya tidak terlibat dan bukan pelaku pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon pada 2016 lalu.

Diketahui, Pegi sebelumnya menjadi buron selama delapan tahun. Pada Selasa (21/5/2024), polisi menangkap Pegi di Bandung, Jawa Barat. Pegi ditetapkan sebagai tersangka dan diduga menjadi otak pembunuhan Vina dan Eki.

Dalam beberapa kesempatan, Pegi berulang kali menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah. Salah satunya disampaikan oleh sang ibu, Kartini, yang sempat bertemu dengan anaknya.

Baca Juga: Pegi alias Perong akan Ajukan Praperadilan, Kuasa Hukum Siapkan 2 Saksi Kunci, Minta Perlindungan

Kartini mengungkapkan pesan yang disampaikan Pegi kepada dirinya. Saat itu, Pegi mengaku ikhlas jika dirinya dijadikan ‘tumbal’ dalam kasus ini.

“Pegi juga berpesan kepada saya, ‘Mama, kalau Pegi tidak ada umur, sudah Pegi tidak apa-apa. Pegi ikhlas, Pegi jadi tumbal orang yang berada, Pegi ikhlas, Mama, kalau Pegi gak ada umur, Pegi minta maaf’,” ujar Kartini, Kamis (23/5/2024).

Kartini meyakini bahwa anaknya tidak bersalah. Ia menyebut bahwa Pegi tidak berada di Cirebon pada saat insiden pembunuhan Vina dan Eki terjadi pada 27 Agustus 2016.

“Ya (Pegi tidak di Cirebon), Pegi sedang bekerja di Bandung. Sudah tiga bulan dia bekerja di Bandung sebagai buruh bangunan bersama bapak dan pamannya,” ucap Kartini.

Dalam kesempatan yang berbeda, yakni saat Pegi dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Jabar, ia kembali menyatakan tak terlibat dalam pembunuhan Vina.

"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan (terhadap Vina dan Eky) itu. Ini fitnah," kata Pegi di Bandung, Jawa Barat, dikutip dari video Kompas TV.

Ia mengaku menjadi korban fitnah dalam kasus ini. Selain itu, Pegi menyatakan bahwa ia rela mati atas pernyataan yang telah disampaikannya tersebut.

"Saya rela mati, saya tidak melakukan pembunuhan itu, saya rela mati," ujar Pegi. 

Sayangnya, polisi langsung menarik tubuh Pegi dari hadapan awak media dan langsung menyeretnya ke tahanan.

Baca Juga: Linda Semalam Diperiksa Polisi: Dicecar 30 Pertanyaan, Ngaku Tak Dekat dengan Vina, Tidak Kenal Pegi

Sementara itu, kuasa hukum Pegi, Sugianti Iriani, mengatakan bahwa pihaknya akan melayangkan gugatan praperadilan terkait penetapan tersangka, menyusul upaya pengajuan penangguhan penahanan yang ditolak.

“Itu langkah hukum pertama yang akan kita lakukan,” ucap Sugianti, Senin (27/5/2024).

Sugianti juga meyakini bahwa Pegi tidak bersalah dan siap menghadirkan saksi yang dapat membuktikan bahwa Pegi berada di Bandung saat peristiwa pembunuhan terjadi.