SEMARANG, KOMPAS.TV - Melatih kemandirian para siswa dalam berwirausaha, SMP Negeri 23 Kota Semarang menggelar panen karya. Berbagai karya olahan makanan dan minuman hingga kerajinan kecil mereka pamerkan di sini. Tak hanya dipamerkan, mereka juga dilatih untuk menjualnya. Tujuannya untuk memberikan pengalaman atau bagi para siswa dalam berwirausaha, sehingga melatih kemandirian para siswa setelah lulus nanti.
Sedangkan berbagai kesenian yang ditampilkan sebagai bentuk nguri-uri budaya. Selain itu juga mengenalkan kesenian serta budaya berbagai wilayah di Indonesia, sehingga mudah beradaptasi dimanapun ditempatkan dan dengan siapapun nantinya.
“Ini kan kewirausahaan, ada makanan kecil, seni merangkai stik, membuat minuman dan ada kreasi seniman. Karena kurikulum merdeka, 25 persen harus diisi praktik memberikan pengalaman dan motivasi kepada siswa untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan yang bersifat fisik,” tutur Muhmmad Basuki, Kepal SMPN 23 Kota Semarang.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang, Erwan Rachmat mengatakan, gelaran ini untuk memacu kreativitas para siswa. Selain itu juga untuk menguatkan karakter agar bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi pada era saat ini tidak ada lagi pola pikir menggiring anak untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun profesi lain seperti pengusaha, pengacara, dosen dan sebagainya.
“Kita harus inovatif dan kreatif, apalagi dengan adanya gelar karya P5 ini berharap profil pelajar pancasila bisa muncul, karena karakter lah yang menjadi output dari pendidikan,” ucap Erwan Rachmat.
Lewat gelar karya ini memperlihatkan bagaimana siswa berupaya untuk kreatif, apalagi dengan tema kewirausahaan, siswa bisa belajar mempromosikan barang dan berupaya mengumpulkan modal.
#gelarkarya #pameran #siswasmp
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.