MEDAN, KOMPAS.TV - Rumah dinas yang ditempati Wali Kota Medan Bobby Nasution dilaporkan kebobolan maling. Kasi Humas Polrestabes Medan Iptu Ade Nizar Nasution mengonfirmasi kabar tersebut.
Iptu Nizar menyampaikan, rumah dinas Bobby kemalingan pada 26 April lalu. Insiden ini pun dilaporkan ke polisi pada 12 Mei 2024.
Baca Juga: PDI-P Pertimbangkan Usung Ahok di Pilkada Sumatera Utara untuk Lawan Bobby Nasution
Rumah dinas Bobby dilaporkan kemalingan saat menantu Presiden RI Joko Widodo itu melakukan umrah. Informasi ini sempat viral di media sosial.
Iptu Nizar menjelaskan, tiga pelaku pencurian di rumah dinas Bobby telah ditangkap polisi.
Adapun satu pelaku berstatus sebagai juru masak, sedangkan dua orang merupakan anggota Satol PP. Ketiga pelaku disebut Nizar sudah ditahan kepolisian.
"Yang diamankan ada 3 orang inisial EN juru masak, AD dan AS yang berprofesi sebagai Satpol PP Medan. Mereka semua sudah ditahan," kata Nizar, Sabtu (25/5/2024).
Sementara itu, Kasatpol PP Medan Rakhmat Harahap mengaku belum tahu ada anggotanya yang terlibat pencurian di rumah dinas Bobby.
"Baru dengar kabar ini. Saya belum tahu infonya. Ini akan kita cek dan koordinasi dengan Polrestabes Medan," kata Rakhmat dikutip Tribun Medan.
Rakhmat menyatakan, jika terbukti bersalah, Satpol PP Medan akan segera memecat anggotanya yang terlibat pencurian.
"Kalau terbukti bersalah. Tentu akan kita lakukan tindakan tegas berupa pemecatan. Tapi ini akan saya kroscek," katanya.
Sebelumnya, muncul isu di media sosial bahwa uang miliaran rupiah raib dari rumah dinas Bobby Nasution. Namun, pihak kepolisian telah membantah isu tersebut.
Iptu Nizar Nasution menyebutkan pencuri di rumah dinas Bobby tidak menggasak uang miliaran rupiah, tetapi sembako senilai Rp3juta.
"Yang diambil bukan uang tunai, tetapi sembako senilai Rp 3 juta kalau diuangkan," kata Nizar.
Baca Juga: Giliran di PKS, Tim Bobby Nasution Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut 2024
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.