Kecelakaan Bus Study Tour SD di OKI Sumsel: Sopir Kabur, Polisi Imbau Serahkan Diri

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sopir bus PO Minanga yang membawa rombongan SDN 1 Harisan Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan melarikan diri usai bus yang dikendarainya mengalami kecelakaan pada Jumat (24/52024) malam.

Seperti diketahui, kecelakaan yang terjadi di Jalan Lintas Timur Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

"Untuk pengemudi PO Bus Minanga bernama Irfan melarikan diri," kata Kasatlantas Polres OKI AKP Joko Edy Santoso, Sabtu (25/5).

Menurut penjelasannya, pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap Irfan yang kabur usai kecelakaan terjadi. Polisi, kata ia, juga telah mendatangi rumah keluarga Irfan untuk dimintai keterangan.

"Tadi malam tim unit laka kami  sudah mendatangi rumah keluarga sopir untuk meminta keterangan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, polisi, lanjut Joko, juga mengimbau agar Irfan menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Serta mengimbau supaya sopir menyerahkan diri, karena setiap perbuatan harus ada yang dipertanggungjawabkan," tegasnya, dikutip dari Tribun Sumsel.

Baca Juga: Update Kecelakaan Bus Rombongan SMP di Tol Jombang: Sopir Jadi Tersangka, Terancam 6 Tahun Penjara

Diberitakan sebelumnya, bus study tour yang membawa rombongan SDN 1 Harisan Jaya, menabrak truk Fuso di Jalan Lintas Timur Kabupaten OKI pada Jumat malam.

Menurut penjelasan Joko, kecelakaan tersebut bermula saat kendaraan PO Bus Minanga itu melaju dari arah Palembang menuju OKU Timur.

"Setiba di lokasi kejadian, (bus) justru menabrak belakang mobil Fuso Hino traktor yang sedang berhenti di jalan, dikarenakan mengalami kerusakan," jelasnya.

Ia menyebut kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia. 

"Dari informasi sementara, kecelakaan mengakibatkan dua orang meninggal dunia, dua orang luka berat, 19 orang luka ringan," jelasnya.

Saat ini, mobil bus nahas tersebut bersama truk pengangkut pupuk dibawa ke Polres OKI untuk digunakan sebagai barang bukti.

Baca Juga: Kronologi Bus Rombongan Study Tour SD Tabrak Truk di OKI Sumsel, 2 Orang Tewas