JAKARTA, KOMPAS.TV - Kartini, ibu dari Pegi Setiawan alias Pegi Perong, tersangka kasus pembunuhan Vina di Cirebon, meyakini bahwa anaknya bukanlah pelaku pembunuhan Vina dan Eki pada 2016 lalu.
Kartini menjelaskan bahwa saat peristiwa pembunuhan Vina terjadi, saat itu Pegi tidak berada di Cirebon, melainkan tengah berada di Bandung untuk bekerja.
Ia tak menampik bahwa rumahnya pernah didatangi polisi pascakejadian pembunuhan Vina, 2016 silam. Pasalnya, rumah yang ia tinggali berada tak jauh dari lokasi kejadian. Kartini lantas menelepon Pegi saat itu.
Baca Juga: Pegi Perong yang Disebut Dalang Pembunuhan Vina Ditangkap, Ini Respons dan Harapan Keluarga
“Pernah ngobrol, waktu penggerebekan. Saya telpon si Pegi, ‘Tadi sore mama digerebek, ada polisi nyari kamu, ngomongnya kamu dituduh sebagai pembunuh Vina dan Eki.’ Saya ngomong kaya gitu, terus dijawab, ‘Mama ngomong apa sama polisi, ngomong aja kan Pegi lagi di Bandung.’,” ungkap Kartini dalam dialog Kompas Malam di KompasTV, Kamis (23/5/2024).
“‘Yaudah, orang saya nggak ngelakuin apa-apa.’ Kata anak saya. Yasudah saya konsul sama Bu Yanti, katanya kalau nggak ada surat penangkapan aman, Pegi nggak dicari lagi,” sambungnya.
Ia mengaku kecewa dengan langkah polisi yang telah menetapkan Pegi sebagai tersangka dalam kasus ini.
“Gimana ya, saya kecewa. Orang anak saya tidak tahu menahu, tiba-tiba jadi tersangka utama. Itu kan yang DPO namanya Egy, bukan Pegi, kenapa tiba-tiba si Pegi yang diambil dan langsung jadi tersangka,” kata Kartini.
Ia pun menjelaskan menegaskan bahwa anaknya tidak bersalah dan ingin agar Pegi segera bebas.
“Saya ingin anak saya dibebaskan, anak saya tidak salah. Dia hanya seorang kuli bangunan, hanya anak pembantu (asisten rumah tangga/ART),” ucap dia.
Baca Juga: Kades Ungkap Sosok Pegi Perong, Buron Kasus Vina yang Ditangkap: Tertutup, Kurang Bersosialisasi
Lebih lanjut, Kartini mengaku sudah bertemu Pegi setelah ditangkap pada Selasa (21/5) malam lalu. Saat itu, ia kembali bertanya kepada Pegi, apakah ia pelaku pembunuhan Vina atau bukan.
“Pegi jawab, ‘Demi Allah, demi Rasulullah, mah. Saya nggak melakukan kejahatan seperti itu. Saya sadar, saya anaknya orang miskin, nggak mungkin saya melakukan kejahatan sekeji itu, mah',” cerita Kartini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.