BOYOLALI, KOMPAS.TV - Gelang identitas haji menjadi aksesori wajib, bagi jemaah selama mengikuti pelaksanaan ibadah haji 2024. Gelang ini berfungsi sebagai penanda jemaah dan sebagai bentuk perlindungan pemerintah kepada warganya yang menunaikan ibadah haji.
Para perajin di Kompleks Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, terlihat sibuk menyelesaikan proses pembuatan gelang identitas haji pada Rabu (15/05/2024) siang.
Perajin asal Kabupaten Jepara, Nur Rokhim, menjelaskan ia sudah mulai mengerjakan pesanan gelang identitas ini sejak 2004 silam. Musim haji baginya adalah ladang berkah yang selalu dinanti setiap tahun.
Untuk tahun ini, ia mulai mengerjakan pesanan sejak Jumat (10/05/2024) pekan lalu.
Gelang identitas yang dikerjakan Nur Rokhim bersama enam rekannya tersebut berbahan monel. Pada gelang dilengkapi dengan data nama haji, nomor paspor, nama maktab, kloter, bendera negara dan tulisan Indonesia dalam bahasa Arab. Selama proses pemberangkatkan haji setiap hari, ia mengaku bisa menyelesaikan sekitar 1.440 gelang atau sebanyak empat kloter.
Pengerjaan yang dilakukan Embarkasi Solo ini, hanya tinggal memberikan data haji pada kolom gelang dan membentuk menjadi gelang. Sedangkan potongan besi monel sebelumnya, sudah dikerjakan di Kabupaten Jepara sejak beberapa bulan lalu.
Menurut Nur Rokhim, ada sedikit perbedaan gelang identitas tahun ini dengan sebelumnya. Gelang tahun ini diberi lubang kunci sebanyak empat lubang, gunanya untuk mengakomodasi jemaah yang memliki ukuran tangan lebih kecil.
“Tanggal 9-10 Mei sudah mengerjakan 4 kloter sekitar 1.440 gelang monel. Pakai bahan monel karena anti api. Jadi ini nanti ada data nomor paspor, nomor kloter, kode wilayah dan nama. Tahun ini berbeda, ada 4 lubang jika nanti ada ukuran tangan yang lebih kecil,” tutur Nur Rokhim.
Sementara itu, Kasubag Humas PPIH Embarkasi Solo, menjelaskan gelang identitas menjadi aksesori wajib yang digunakan sebagai penanda bagi setiap jemaah calon haji dari Indonesia.
Gelang identitas ini juga sebagai wujud tanggung jawab pemerintah dalam melindungi warganya, sebab gelang identitas ini berfungsi sebagai penanda jemaah dan antisipasi jika calon haji terpisah dari rombongan ketika berada di Arab Saudi.
“Fungsinya untuk memberikan identitas kepada jemaah haji, karena pada saat di Arab Saudi, tentu tidak semua jemaah haji dapat berkomunikasi dengan petugas yang ada di sana. Jadi dengan gelang tersebut, dapat mengidentifikasi dan mempermudah menemukan petugas mana yang harus dihubungi,” ucap Gentur Rachma Indriadi, Kasubag Humas PPIH Embarkasi Solo.
Gelang identitas haji ini dibagikan kepada jemaah saat tiba di embarkasi dan wajib dipakai selama mengikuti prosesi ibadah haji di Arab Saudi. Gelang ini juga memiliki pengait khusus sehingga tidak mudah lepas dan anti api.
#jemaahhaji #embarkasisolo #gelangidentitashaji
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.