PALEMBANG, KOMPAS.TV - Selaras dengan Program JAGA KAMU (Jaga Keselamatan Masyarakat Umum) PLN memberikan edukasi terkait Keselamatan Ketenagalistrikan dalam Upaya Pencegahan Kecelakaan Masyarakat Umum kepada Masyarakat Desa Pemulutan Ulu Kabupaten Ogan Ilir bersama Perwakilan Kepala Desa Pemulutan Ulu, Kepala Jurusan & Kepala Laboratorium Ilmu Hubungan Internasional Universitas Sriwijaya (Unsri). Kegiatan berlangsung di Gedung Futsal Desa Pemulutan Ulu Kabupaten Ogan Ilir dengan peserta kurang lebih 50 Orang.
Manajemen PT PLN (Persero) UP3 Palembang dalam hal ini dihadiri oleh Asyauqi Putra Izzati selaku Manager Unit Layanan Pelanggan Ampera sekaligus menjadi Narasumber, memberikan pemahaman kepada warga Desa Pemulutan Ulu dan juga Mahasiswa Unsri untuk peduli bahaya listrik dengan memperhatikan 4 hal yaitu Jarak Aman Jaringan Tegangan Menengah (JTM) ke Pohon atau bangunan 3 meter sehingga apabila ada pohon yang hampir menyentuh jaringan, masyarakat dengan rela memberikan izin kepada pihak PLN untuk mengamankan dengan tindakan pemangkasan pohon. Hindari membangun atau memperbaiki bangunan dekat jaringan listrik yang akan membahayakan bagi pekerja bangunan karena nyawa tidak bisa dibeli ataupun ditemukan di pasaran. Anak – anak mohon diarahkan untuk tidak bermain layangan dekat jaringan listrik PLN karena membahayakan manusia yang dapat menimbulkan induksi Listrik berupa kejutan, pingsan, luka bakar, kebakaran bahkan kematian. Hindari penggunaan stop kontak yang tertumpuk karena dapat menimbulkan panas, korsleting Listrik bahkan kebakaran.
Sebagai Tindakan tanggap darurat untuk penanggulangan jika muncul kebakaran di instalasi rumah diharapkan Masyarakat tidak panik dan tidak boleh langsung menyiram dengan air. Air berpotensi sebagai penghantar yang akan menyebabkan sengatan Listrik. Tindakan pertama yang harus dilakukan yaitu mematikan aliran Listrik dari MCB KWH karena itulah system proteksi yang telah dirancang agar penggunaan Listrik pelanggan PLN selalu aman. Hal ini disampaikan oleh Noermatia perwakilan Team Leader K3L dan Keamanan UP3 Palembang.
Lukman selaku Koordinator K3 Pelayanan Teknik menambahkan bahwa pada saat terjadi hujan dan banjir sebagai antisipasi bahaya Listrik, matikan instalasi Listrik di dalam rumah, cabut peralatan Listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi, bila aliran Listrik yang terkena banjir tidak padam segera hubungi PLN. Listrik dipadamkan oleh PLN apabila rumah pelanggan atau gardu distribusi terendam air. Setelah banjir surut pastikan semua peralatan eletronik maupun instalasi dalam keadaan kering, baru dapat dilakukan penormalan aliran Listrik.
Di Era digital Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini lebih cepat, mudah, praktis dan terpercaya terkait kelistrikan, PLN telah memfasilitasi pelanggan dengan aplikasi PLN Mobile yang terdapat fitur pengajuan pemasangan baru, perubahan daya, simulasi biaya, catat meter, token & pembayaran. Pelanggan juga dapat mengetahui pemberitahuan melalui aplikasi saat ada jadwal pemadaman terencana terkait pemeliharaan jaringan Listrik PLN. Respon positif Warga Desa Pemulutan Ulu dan juga Mahasiswa Unsri pada saat sosialisasi ditunjukan dengan diskusi tanya jawab yang sangat antusias, bahkan yang belum punya aplikasi PLN Mobile langsung mendownload.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan Warga yang hadir dapat menjadi tokoh yang membantu PLN dalam menjaga Keselamatan Masyarakat Umum dimulai dari menjaga diri sendiri dan juga keluarga serta Masyarakat yang lebih luas.
Sumber : Kompas TV Palembang
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.