PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Bawaslu Kabupaten Pekalongan mulai melakukan seleksi kepada 80 orang lebih peserta calon anggota Panwascam di salah satu univeritas. Tes dilakukan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) sehingga membutuhkan banyak komputer untuk mengerjakan soal.
Di Kabupaten Pekalongan tes penerimaan calon Panwascam dilakukan selama satu hari. Mereka yang seleksi akan dijaring 19 orang untuk 12 kecamatan di Kabupaten Pekalongan.
Jumlah itu merupakan banyaknya kekurangan anggota Panwascam yang sudah diterima sebelumnya. Dalam tes ini dipastikan tidak ada kecurangan dan kebocoran soal . Pasalnya, soal langsung dari Bawaslu pusat, login menggunakan username dan pasword masing-masing peserta dengan waktu yang sudah ditentukan.
“Setelah tes ini selesai nanti akan dilihat nilainya, kemudian setelah itu ada tes wawancara. Sesuai kebutuhan, misalnya di Kecamatan Kedungwuni karena butuh tiga jadi akan jadi tiga, Kecamatan Sragi butuh satu ya nanti yang mengikuti proses wawancara ada dua,” jelas Mohammad Tohir, Ketua Bawaslu Kabupaten Pekalongan.
Seleksi anggota Panwascam dipantau langsung oleh komisioner Bawaslu provinsi. Monitoring seleksi Panwascam ini dilakukan untuk memastikan kelancaran tes CAT.
“Sampai saat ini masih berlangsung lancar dan kita ingin memastikan bahwa semua tes tertulis berjalan lancar di semua kabupaten,” tutur Wahyudi Sutrisno, Komisioner Bawaslu Provinsi Jateng.
Usai tahapan tes CAT, nantinya peserta akan dihadapkan dengan tes wawancara. Tiap-tiap kecamatan nantinya ada Panwascam yang diisi tiga orang anggota Panwascam.
#tescat #panwascam #pekalongan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.