KABUPATEN GORONTALO, KOMPAS.TV - Kasus dugaan pungutan liar di pasar hewan yang dilakukan oleh Kepala Desa Pulubala, Kecamatan Pulubala masih terus menjadi sorotan.
Dugaan kasus pungli yang diadukan oleh sejumlah masyarakat ke Polres Gorontalo, kini masih terus didalami oleh penyidik.
Namun, karena nilai lambat dan tidak adanya kejelasan dalam pengusutan dugaan kasus tersebut, puluhan mahasiswa mendatangi Mapolres Gorontalo untuk menggelar aksi unjuk rasa.
Dengan membawa poster dan melakukan orasi, massa aksi mendesak agar pihak kepolisian Polres Gorontalo benar benar serius dalam menangani dan menyelidiki dugaan kasus tersebut.
Aksi unjuk rasa di depan Mapolres Gorontalo itu pun nyaris ricuh, setelah masa aksi dan petugas kepolisian saling dorong dan adu mulut,saat masa aksi hendak melakukan pembakaran ban.
Baca Juga: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Hari Ini Selasa 14 Mei 2024
Bahkan, untuk meluapkan kekecewaannya, massa aksi nekat menghamburkan sejumlah pakaian dalam wanita di depan Mapolres Gorontalo.
Sementara itu, Kabag OPS Polres Gorontalo AKP Akmal Novian Reza yang menerima masa aksi menegaskan bahwa, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terhadap dugaan kasus tersebut.
Hingga kini, penyidik Polres Gorontalo diketahui akan kembali melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada 14 orang saksi, dan akan melakukan penetapan tersangka jika telah terpenuhinya 2 alat bukti.
Kabag OPS Polres Gorontalo juga meminta agar massa aksi turut bersama mengawal dugaan kasus tersebut dengan cara yang lebih diplomatis dan tidak mengganggu ketertiban.
#demomahasiswa
#dugaanpungli
#oknumkades
#mapolresgorontalo
#kabupatengorontalo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.