Dua Warga Tionghoa Mendaftar Calon Wakil Wali Kota Semarang

SEMARANG, KOMPAS.TV - Meramaikan bursa Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) 2024, dua warga Tionghoa mendaftar bakal calon wakil wali kota Semarang di Kantor DPD Golkar Kota Semarang pada Sabtu (11/05/2024) kemarin.

Dua warga etnis Tionghoa yang mendaftar bakal calon wakil wali kota Semarang di Kantor DPD Golkar Kota Semarang yaitu James Santoso dan Fienthy Eko Wati.

Pada kesempatan itu, James mengatakan keberanian dirinya mendaftar untuk membantu para pengusaha mempermudah dalam perizinan sehingga jika usaha berkembang akan memajukan pula Kota Semarang. Selain itu, James juga menginginkan membentuk kebhinekaan di Kota Semarang saling menghargai dan menghormati antar pemeluk agama.

Sementara Fienthy Eko Wati memiliki visi memperjuangkan kaum minoritas, ingin menjaga warisan leluhur seperti mengurus Bong Cina yang terbengkelai dan berharap ada perhatian dari Pemerintah Kota Semarang. Selain itu, membantu kesehatan bagi kaum tidak mampu.

“Kalau ada temannya yang masuk di eksekutif mungkin mereka lebih leluasa untuk mengembangkan usaha. Di Kota Semarang ini sudah banyak berkembang seperti Kota Lama dan saya merasa masih ada yang bisa dikembangkan lagi,” ucap James Santoso, bakal calon wakil wali kota.

“Agar masyarakat lebih maju lagi lebih sehat. Jadi kesehatannya lebih terkontrol, karena BPJS beberapa ada yang macet jadi yang namanya orang miskin kalo macet terus nek sakit nggak bisa dibantu. Kita mau membantu yang itu, yang BPJSnya macet-macet itu,” tutur Fienthy Eko Wati, bakal calon wakil wali kota.

Sementara Sekretaris DPD Golkar Kota Semarang Ulil Haq menegaskan sudah ada empat orang yang mendaftar yaitu Anang Budi Utomo, Iswar Aminuddin, James Santoso, dan Fienthy Eko Wati. Untuk Anang Budi Utomo dan Iswar Aminuddin mendaftar di DPD Golkar Semarang sebagai bakal calon wali kota Semarang.

#bursapilwalkot #pilwalkot #semarang