Kompas TV regional berita daerah

Pertemuan Penyintas Terkait Huntap Yang Dinanti Selama 3 Tahun

Kompas.tv - 7 Mei 2024, 19:30 WIB
Penulis : KompasTV Sukabumi

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Pembangunan Hunian Tetap (Huntap) yang sudah dinantikan selama tiga tahun oleh korban bencana gerakan tanah Dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, harus menelan kekecewaan lantaran terhenti. Pertemuan korban bersama Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, dan Tenaga Ahli Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga Kepala Desa Cijangkar Camat Nyalindung.

Dalam pertemuan ini, Kepala Bidang RR Bpbd Unang Suhendi menjelaskan lahan relokasi huntap di lahan EKS HGU PTPN VIII di Blok Kampung Baru hingga saat ini belum selesai administrasinya. Agar pembangunan huntap tidak terkatung-katung, akhirnya pemkab sukabumi memberikan pilihan kepada para korban bencana// opsi pertama penyintas bila memiliki atau ada lahan mandiri diberikan dana siap pakai, opsi kedua direlokasi ke lahan pemkab sukabumi di pasir salam desa kertaangsana. Untuk opsi ketiga, jika sampai bulan Mei tidak ada progres pencairan dan pembangunan huntap yang legal dan sah sesuai aturan atau regulasi anggaran harus dikembalikan.

Pihaknya menunggu 131 kepala keluarga di ciherang untuk memilih opsi, namun jika para penyintas tidak mengambil opsi, maka BNPB mengembalikan anggaran ke kas negara.

 

Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.

Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x