Kompas TV regional sumatra

Dua Kendaraan Tertimbun Longsor di Sitinjau Lauik Sumatra Barat

Kompas.tv - 7 Mei 2024, 16:55 WIB
dua-kendaraan-tertimbun-longsor-di-sitinjau-lauik-sumatra-barat
Longsor yang terjadi di kawasan Sitinjau Lauik, Padang, pada Selasa (7/5/2024) sore. (Sumber: Kompas.com/BPBD Padang)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

PADANG, KOMPAS.TV – Dua unit kendaraan tertimbun longsor yang terjadi di ruas jalan Padang-Solok, Sumatra Barat, tepatnya di kawasan Sitinjau Lauik, Padang, Selasa (7/5/2024) sore.

Longsor yang terjadi di lokasi tersebut juga menyebabkan akses jalan terputus. Longsor diduga disebabkan karena tingginya intensitas hujan sejak siang hari.

Kedua jenis kendaraan yang dilaporkan tertimbun adalah  satu unit kendaraan roda empat dan satu kendaraan roda dua.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Hendri Zulviton yang dihubungi Kompas.com, Selasa (7/5/2024), membenarkan terjadinya longsor tersebut.

"Benar terjadi longsor di Sitinjau Lauik. Laporannya sekitar pukul 15.00 WIB," ujar dia.

Baca Juga: Akses Jalan Terputus, Tim SAR Terjang Sungai Evakuasi Korban Longsor yang Terisolasi

Menurut Hendri, pihaknya belum mendapatkan laporan soal kondisi pengemudi dua kendaraan bermotor itu.

"Tim masih turun ke lapangan. Belum ada info soal pengemudi kendaraan itu," jelas Hendri.

Hendri menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar yang memiliki kewenangan terhadap jalan itu.

Ia berharap pihak BPJN Sumbar mengerahkan alat beratnya untuk membersihkan material longsor di badan jalan.

"Jalan itu kan jalan nasional. Kewenangannya ada di BPJN Sumbar. Kita komunikasikan agar diturunkan segera alat berat," tambahnya.

Baca Juga: Bantuan Untuk Warga Korban Banjir dan Longsor Disalurkan

Dampak dari tertutupnya akses jalan tersebut mengakibatkan terjadinya macet panjang baik dari arah Padang maupun Solok.

"Jalan itu kan akses utama Padang ke Solok atau sebaliknya. Iya terjadi macet kendaraan," kata Hendri.


 

 




Sumber : kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x