MAKASSAR, KOMPAS.TV - Seorang anggota TNI Angkatan Laut (AL) Koptu SB diduga menembak dua warga sipil, di mana satu di antaranya tewas.
Peristiwa tersebut terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (5/5/2024).
Komandan Lantamal VI Makassar, Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat meneyebut, insiden tersebut berawal dari adanya pencurian yang menimpa salah satu rumah warga sekitar pukul 04.00 WITA, di mana pelakunya diduga berasal dari kampung lain.
"Sekira pukul 04.50 Wita, berdasarkan keterangan saksi mata, terjadi keributan antar kampung dengan menggunakan batu dan busur yang kemungkinan diakibatkan permasalahan pencurian handphone milik ST Amang," kata Andi dalam konferensi pers, Minggu (5/5/2024).
Pada saat kejadian, kaca rumah Koptu SB pecah karena turut menjadi sasaran aksi pelemparan batu dari warga yang bertikai tersebut.
Menurut Andi Rahmat, Koptu SB lalu keluar untuk melihat warga yang bertikai.
"Kemudian salah seorang warga yang bertikai sempat berteriak, tembak komandan, tembak komandan. Akan tetapi Koptu SB dilempari batu oleh pihak yang bertikai dari arah tol," jelasnya.
Koptu SB kemudian masuk ke kamar mengambil senapan angin berjenis PCP.
"Setelah itu koptu SB menembak ke arah warga yang bertikai sebanyak 3 butir dari balkon lantai dua rumah yang bersangkutan," ujarnya.
Kemudian Koptu SB turun sambil membawa senapan. Selanjutnya, terlihat ada tiga orang membawa parang dari menuju dekat rumah Koptu SB.
"Kemudian SB menembak ke arah tiga orang yang membawa parang itu. Satu butir (peluru) diduga mengenai korban atas nama FL (16) pada bagian dada sebelah kanan," jelasnya.
Baca Juga: Anggota TNI AL Tembak 2 Warga yang Tawuran di Makassar, 1 Orang Tewas dengan Luka di Kepala
Lalu dari sisi lain Koptu SB diduga menembak korban inisial FR yang mengenai kepalanya.
'"FR mendapat luka serius di kepala hingga meninggal dunia setelah dilakukan perawatan ke RS Bhayangkara," paparnya.
Saat ini, Koptu SB telah ditahan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal VI.
"Pomal Lantamal VI menangkap terduga pelaku atas nama Koptu SB beserta barang bukti yang digunakan," kata Andi Rahmat.
Lebih lanjut, ia menyebut, Koptu SB saat ini tengah menjalani pemeriksaan di POM AL Lantamal VI untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca Juga: Geger! Pemuda di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL saat Tawuran
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.