YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi unjuk rasa untuk memperingati Hari Buruh Internasional di kawasan Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (1/5/2024).
Salah satu elemen yang turut dalam aksi tersebut adalah Forum BEM se-DIY.
Melalui pernyataan sikap, Koordinator Umum Forum BEM se-DIY Gunawan Haramain menuntut kemudahan bagi keluarga buruh untuk mendapatkan fasilitas yang layak.
Ia mengatakan pendidikan merupakan hak warga negara, namun masih saja ada kasus tragis yang menggambarkan bobroknya sistem pendidikan di Indonesia.
“Pendidikan untuk semua (PUS) didasarkan oleh deklarasi Universal Hak Asasi Manusia tahun 1948,” jelasnya dalam pernyataan sikap.
Baca Juga: Pesan Jokowi di Hari Buruh: Setiap Pekerja Adalah Pahlawan
Namun, menurut dia, saat ini, biaya pendidikan di Indonesia makin hari semakin mahal sehingga berdampak pada masyarakat, khususnya buruh.
“Benar telah ada program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tetapi saat ini orang tua masih harus memikul biaya uang buku, transportasi, dan biaya lainnya.”
Forum BEM se-DIY juga menuntut agar pemerintah mencabut sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT), yang menyebabkan sejumlah kasus memilukan, termasuk mahasiswa dari keluarga miskin harus putus kuliah.
Mereka juga menuntut agar pemerintah menyediakan lapangan kerja untuk rakyat Indonesia, termasuk memberikan kebijakan yang matang untuk mengatasi pengangguran.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.