MALANG, KOMPAS.TV - Mochamad Anton, mantan Wali Kota Malang yang juga mantan narapidana kasus suap APBD Kota Malang mendaftarkan diri sebagai bakal Calon Wali Kota Malang.
Kedatangan Anton ke kantor DPC PKB ini diantar ratusan pendukungnya dan juga sejumlah ulama hingga tokoh masyarakat pada Senin(29/04/2024). Tiba di kantor DPC PKB, mantan Wali Kota Malang ini disambut oleh Ketua DPC PKB Kota Malang Fathullah.
Mochamad Anton menyampaikan, kedatangannya ke kantor DPC PKB untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota malang merupakan dorongan dari masyarakat dan ulama. Terkait bagaimana meyakinkan masyarakat atas kasus suap yang menjeratnya saat menjadi Wali Kota, Anton mengaku tidak mengangkat hal tersebut, dan permasalahan sudah selesai. Dorongan masyarakat yang ingin dirinya kembali maju akan membuatnya lebih transparan.
"Saya tidak mengangkat itu, saya sampaikan masyarakat yang meminta kepada saya mengharap kepada saya, itu memang berharap sekali. Hal itu tetap bisa dilakukan oleh Abah Anton, untuk mencalonkan kembali," Katanya.
Anton sendiri pernah terjerat kasus suap dan gratifikasi APBD-P Kota Malang tahun 2015 - 2016. saat itu abah Anton menjabat sebagai wali kota malang bersama wakilnya Sutiaji. Kasus ini juga menyeret 41 anggota DPRD Kota Malang. Anton divonis 2 tahun penjara dan bebas pada 29 Maret 2020.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.