PLN Unit Layanan Pelanggan di Bengkulu Lakukan Kolaborasi Gebyar ROW

PALEMBANG, KOMPAS.TV - PLN Unit Layanan Pelanggan di Bengkulu berkolaborasi melaksanakan Pekerjaan Gebyar ROW (Right of Way) dan Perbaikan Konstruksi Jaringan. ROW merupakan kegiatan pemeliharaan jaringan listrik dari benda di sekitar jaringan agar tetap berada pada jarak aman.

Kegiatan Gebyar ROW (Right of Way) ini telah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh Regu Pelayanan Teknik PLN. Melalui kegiatan ini regu Pelayanan Teknik melakukan pemangkasan dan penebangan beberapa pohon yang sudah melewati jarak batas aman 3 keter terhadap jaringan listrik.

Manager PLN UP3 Bengkulu, Muhammad Syafdinnur mengatakan, kegiatan ROW ini bertujuan untuk menjaga keandalan sistem jaringan sehingga pasokan listrik ke masyarakat tidak terganggu.

“Di sepanjang dan sekeliling jaringan listrik itu harus dalam kondisi aman, artinya tidak ada benda yg dapat mengganggu supply listrik melalui jaringan tersebut. Untuk itu PLN juga berharap peran serta masyarakat dalam mendukung PLN melakukan kegiatan Gebyar ROW ini," kata Syafdinnur.

Dalam kegiatan ROW kali ini, 5 Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN di Bengkulu, yaitu ULP Nusa Indah, ULP Teluk Segara, ULP Argamakmur, ULP Tais, dan ULP Manna menerjunkan total 181 personil dan berhasil mengeksekusi 130 pohon yang melewati jarak aman dengan jaringan listrik serta melakukan perbaikan konstruksi pada 23 titik jaringan.

Secara terpisah, General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menghimbau masyarakat untuk melaporkan kepada pihak PLN jika ada benda seperti pohon atau baliho yang berpotensi menyentuh jaringan listrik sehingga membahayakan serta tidak secara mandiri melakukan perbaikan jaringan listrik.

“Kami himbau kepada warga yang akan menebang pohon dekat jaringan listrik untuk bisa diinfokan kepada kantor Unit Layanan PLN terdekat supaya petugas bisa ikut mendampingi, guna menghindari bahaya listrik. Termasuk jika ada gangguan lain seperti baliho tumbang atau masalah pada jaringan listrik untuk tidak ditangani secara mandiri karena ada potensi bahaya. Laporkan kepada petugas kami melalui PLN Mobile atau unit layanan terdekat.” pungkas Adhi.