Kompas TV regional jawa barat

Atap 2 Ruangan Rumah Sakit di Cimaung Roboh Terdampak Gempa Garut

Kompas.tv - 28 April 2024, 16:00 WIB
atap-2-ruangan-rumah-sakit-di-cimaung-roboh-terdampak-gempa-garut
Atap salah satu ruangan Rumah Sakit Bedas Cimaung di Cikalong, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang rubuh terdampak gempa Garut. (Sumber: Kompas.com/M Elgana Mubarokah)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

BANDUNG, KOMPAS.TV -  Atap dua ruangan pada Rumah Sakit Bedas Cimaung di Cikalong, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, rubuh terdampak gempa Garut.

Diketahui gempa bumi tersebut  berkekuatan magnitudo 6,5 dan terjadi pada Sabtu (27/4/2024) malam pukul 23.30 WIB. 

Abruknya atap dua rangan tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bandung Yuli Irnawati Mojasari.

Ia menyebut, tidak seluruh ruangan mengalami ambrol pada atapnya.

Baca Juga: Gempa M 6,2 Guncang Garut, Terasa Hingga Sumedang-Bandung-Jakarta!

"Iya, betul. Tidak seluruh ruangan, tapi sebagian ada atap yang jatuh ya," katanya dikonfirmasi Kompas.com melalui saluran telepon, Minggu (28/4/2024). 

Ia menambahkan, dua ruangan yang atapnya ambruk tersebut merupakan ruangan yang sedang kosong dan sedang tidak digunakan.

"Yang atapnya jatuh itu pas ruangan yang kosong gitu, dan di ruang manajemen ruang kantor kan tutup malam itu, lagi tidak dipergunakan," tutur dia. 

Saat gempa bumi terjadi, imbuh dia, pasien pasien, pekerja rumah sakit, hingga keluarga pasien berlarian keluar untuk menyelamatkan diri. 

"Iya, kebetulan memang pas malem kejadian pasiennya sedikit. Pasien kalau enggak salah ada di bawah 5 orang, jadi tidak ada korban jiwa maupun terdampak," katanya. 

Baca Juga: Update Gempa Garut: Terdapat 10 Daerah yang Terdampak, Ini Daftarnya

Saat ini, dua ruangan tersebut tengah diperbaiki, dan pelayanan terhadap pasien tetap berjalan. 

"Hari ini sedang diperbaiki dan gempa kemarin tidak mengganggu aktivitas pelayanan dan masih berjalan dari pagi sampai siang sekarang," ujar Yuli.


 




Sumber : kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x