Komplotan Residivis Pelaku Perampokan Toko Emas Ditangkap Polisi

SEMARANG, KOMPAS.TV - Tiga pelaku perampokan toko emas yang merupakan komplotan residivis berhasil ditangkap unit Resmob Polda Jateng bersama dengan Polres Blora setelah merampok toko emas di Desa Wado, Kedung Tubang, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, pada 14 April lalu.

Ketiga pelaku yang merupakan spesialis perampokan toko emas itu berhasil menggasak isi toko saat pemilik toko hendak menutup tokonya pada sore hari. Ketiga pelaku yang menggunakan senjata api rakitan jenis revolver, masuk, dan memaksa penjaga toko untuk mengumpulkan emas yang berada di etalase. Berhasil menggasak emas dari berbagai jenis seberat 100 gram, ketiga pelaku melarikan diri sambil menodongkan senjata api ke pemilik toko.

Adanya laporan perampokan toko emas di wilayah Wado Kedungtuban Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, unit Resmob Polda Jateng berkoordinasi dengan Polres Blora melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap ketiga pelaku. Berdasar dari hasil rekaman kamera pengawas di toko, petugas berhasil menangkap ketiga pelaku di Tulungagung, Jawa Timur beserta sisa emas yang belum sempat terjual.

“Perampokan dengan kekerasan adalah pada saat toko emas itu akan tutup, di mana dua orang mengendarai kendaraan masuk toko emas dengan cara mengancam. Kemudian dasarannya itu diambil semua emasnya sampai bersih, sehingga kerugiannya hampir Rp150 juta,” jelas, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Kapolda Jawa Tengah.

Pelaku yang berhasil ditangkap mengaku, tiga kali melakukan perampokan toko emas di wilayah Jawa Tengah serta Jawa Timur. Emas yang berhasil diambil, dijual, dan dibagi bertiga untuk mencukupi kebutuhan ekonomi.

“Di Blora, di Cepu. Ketangkap yang di Blora,” ucap SH, pelaku.

Ketiga pelaku yang berhasil ditangkap akan dikenai jeratan pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara. Untuk pengembangan lebih lanjut, ketiga pelaku akan dilakukan pemeriksaan secara intensif terkait kejadian perampokan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

#perampokan #tokoemas #komplotanresidivis